Daniel Munoz Ingin Main tuk Real Madrid, PSG-Barcelona Pantau Bek Crystal Palace

Bahkan, salah satu syaratnya kabarnya melibatkan sanksi finansial jika Endrick gagal tampil dalam sedikitnya 25 pertandingan untuk Lyon. 

Bukan hanya itu, Real Madrid bersedia menanggung sebagian gaji pemain tersebut.

Hal tersebut menunjukkan niat dari Real Madrid untuk memfasilitasi perkembangan Endrick di tempat lain.

Satu-satunya poin yang masih dibahas adalah klausul pemanggilan kembali.

Ya, Real Madrid menginginkan opsi untuk memulangkan Endrick hingga 31 Januari, jika terjadi krisis cedera yang menimpa lini depan mereka.

Akan tetapi, Lyon berupaya membatasi klausul itu hingga 15 Januari, untuk memastikan lebih banyak stabilitas dalam perencanaan skuad mereka.

Bahkan diketahui bahwa Endrick juga menginginkan bermain untuk Lyon.

Perlu dicatat bahwa meskipun sepenuhnya fit, Endrick hanya bermain selama 11 menit di musim 2025/2026.

Hal tersebut merupakan indikasi jelas bahwa ia tidak masuk dalam rencana manajer untuk saat ini. 

Akibatnya, baik pemain maupun perwakilannya mulai menjajaki peluang pinjaman, dan Lyon dengan cepat muncul sebagai tujuan paling menarik.

Bagi Endrick, kepindahan ke Lyon menawarkan banyak keuntungan.

Klub Prancis tersebut berkompetisi di Liga Europa UEFA, yang memberikan platform kompetitif Eropa bagi pemain muda tersebut untuk menunjukkan bakatnya. 

Bukan hanya itu, ia telah berbicara dengan pelatih Lyon, Paulo Fonseca dan percakapan mereka dilaporkan positif. 

Endrick yakin bahwa adaptasi di bawah manajemen Fonseca akan berjalan lancar.

Apalagi mereka memiliki kesamaan akar bahasa tetapi juga karena komunikasi terbuka dan kejelasan taktis sang pelatih.

(Tribunkalteng.com)