Piala Dunia U17 2025

Jelang Lawan Indonesia, Pelatih Brasil Waspadai Tim Asuhan Nova Arianto di Piala Dunia U17 2025

Timnas Indonesua U17 di Piala Dunia U17 2025 tergabung dalam Grup H bersama Zambia, Brasil dan Honduras, Selasa (4/11/2025).

Instagram Pinatar Arena/@pinatararena_
Pemain Timnas Indonesia U17 dikepung pemain lawan dalam sebuah laga beberapa waktu lalu, Selasa (4/11/2025). 

"Tidak bisa dimungkiri bahwa kita merasa cemas, kan? Ini Piala Dunia. Kompetisi yang sangat penting," ucap Carlos Eduardo Patetuci dilansir dari laman FIFA.

"Meskipun saya ikut serta dalam Piala Dunia U-17 2019, tetap saja menimbulkan kecemasan."

"Tetapi kita harus mengendalikan emosi, tetap tenang. Kami merasa gugup terutama karena ini debut, kan? Lalu perlahan-lahan mulai rileks," tambahnya.

Pasalnya, perjalanan Timnas Brasil U17 sewaktu menjuarai edisi 2019 silam tidak mudah.

Ya, Canarinha beberapa kali tertinggal dari lawan di fase gugur, termasuk saat pertandingan final.

Namun, Dewi Fortuna berpihak pada mereka, kualitas mental anak-anak muda Negeri Samba sudah teruji sejak dini sehingga berhasil mengatasi semua tantangan dan menjadi juara.

Bahkan, Dudu Patetuci sendiri menganggap kendala tersebut bisa dialami Brasil di Piala Dunia U17 2025.

Hal ini membuat dirinya tetap menaruh rasa hormat kepada semua lawan, terutama tiga rival pertama di fase grup.

Untuk duel versus Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, panggungnya akan digelar pada matchday 2 di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, Jumat (7/11/2025).

Namun, Brasil lebih dulu bertemu Honduras, Selasa ini pukul 19.30 WIB, lalu menutup fase grup dengan menghadapi Zambia, Senin (10/11/2025).

Ya, Dudu Patetuci menegaskan bahwa rekam jejak mewah timnas Brasil U17 di turnamen ini tidak boleh dijadikan alasan untuk meremehkan lawan-lawannya.

"Lawan kami adalah tim-tim yang tidak memiliki sejarah meraih gelar di kategori muda," lanjutnya.

"Namun, setelah berdiskusi dengan staf pelatih dan para pemain, saya mengatakan bahwa kita harus sangat berhati-hati dan menghormati Honduras, Indonesia, dan Zambia."

"Mengingat globalisasi sepak bola yang berkembang saat ini, baru saja Maroko menjadi juara Piala Dunia U-20."

"Kami harus menunjukkan banyak rasa respek kepada mereka."

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved