Akibat Demo Hari Ini, Laga PSM VS Persebaya, Persib Vs Borneo FC dan Persita Vs Semen Padang Ditunda

TRIBUNKALTENG.COM - Akibat aksi demo hari ini, terdapat tiga pertandingan Super League diduga akan ditunda, sampai selesai jeda internasional pada September 2025.

Penundaan tersebut akan dilakukan hingga dua pekan lagi dari sekarang akibat alasan keamanan.

Pertandingan yang berpotensi ditunda pada Super League 2025/2026 pada pekan keempat adalah PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Persib Bandung Vs Borneo FC dan Persita Tangerang Vs Semen Padang.

Baca juga: Resmi 3 Pemain Asing Garudayaksa FC Ada Eks Bayer Leverkusen, Bahaya PSMS Medan - PSPS dll

Baca juga: Live Laga Malut United Vs PSIM, Rebutkan 3 Poin Laskar Kie Raha dan Mataram

Baca juga: Live Score Bali United Vs Madura United, Kebangkitan Serdadu Tridatu Lawan Sape Kerrab

Saat ini, banyak aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah, bahkan terparah terjadi di Makassar.

Yang mana geudng DPRD Makassar hangus terbakar, sehingga keamanan para pemain saat bertandang menjadi prioritas utama saat ini.

Ya, pertandingan pekan keempat Super League 2025/26 antara PSM Makassar vs Persebaya Surabaya resmi ditunda. 

Nah, aksi demonstrasi yang melanda seluruh negeri mulai berdampak ke sepak bola.

PSM Makassar seharusnya menggelar partai pekan keempat Super League 2025/26 melawan Persebaya Surabaya, Minggu (31/8/2025) besok, di Stadion BJ Habibie, Parepare.

Sebenarnya jauh dari ibukota provinsi, Makassar, namun pihak I-League tetap menunda pertandingan tersebut karena alasan keamanan.

Hal tersebut membuat pihak Persebaya Surabaya direncanakan bertolak menuju Parepare padaa Sabtu pagi, membuat manajemen Bajul Ijo menarik tim setelah mendapat pemberitahuan dari I-League.

“Setelah meninjau dan mempertimbangkan fakta serta kondisi di lapangan yang tidak kondusif, dengan ini ditetapkan bahwa pertandingan antara PSM Makassar vs Persebaya Surabaya pada tanggal 31 Agustus 2025 ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” demikian dilansir Tribunkalteng.com dari rilis yang diterima BolaSport.com. 

Melihat situasi dan kondisi yang kurang kondusif, pihak manajemen Persebaya menerima keputusan tersebut. 

“Kami telah menerima surat resmi dari operator kompetisi, I-League, terkait penundaan pertandingan ini. Surat tersebut masuk pada Sabtu dini hari pukul 01.20 WIB."

"Kami memahami keputusan ini diambil demi kebaikan bersama. Keamanan dan keselamatan semua pihak adalah prioritas utama. 

"Kami berharap situasi segera kondusif sehingga kompetisi dapat kembali berjalan normal,” ujar media officer Persebaya, Jonathan Yohvinno.