Warga Tertimpa Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Timpa Bapak dan Anak di Jalan Patih Rumbih Palangka Raya saat Pulang Sekolah

Korban tertimpa pohon tumbang Jalan Patih Rumbih Palangka Raya M Sarbini (56) dan anaknya Raisa (12), siswi kelas VII SMPN 1 Palangka Raya

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Arai Nisari
POHON TUMBANG - Kondisi lokasi pohon tumbang di depan SDN 8 Langkai, Jalan Patih Rumbih, Palangka Raya, setelah dievakuasi petugas, Kamis (6/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Pohon tumbang yang menimpa warga di Jalan Patih Rumbih Palangka Raya adalah M Sarbini (56) dan anaknya Raisa (12), siswi kelas VII SMPN 1 Palangka Raya.
  • Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, tepat di depan SDN 8 Langkai, terdengar suara nyaring sebelum pohon tumbang.
  • Petugas BPBD, relawan, dan damkar sudah mengevakuasi pohon yang tumbang tak lama setelah kejadian.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pohon tumbang terjadi di Jalan Patih Rumbih, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kamis (6/11/2025) siang.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, tepat di depan SDN 8 Langkai, saat angin kencang melanda kawasan tersebut sebelum hujan turun.

Sebuah pohon besar di tepi jalan tiba-tiba roboh dan menimpa pengendara motor yang melintas. 

Korban diketahui bernama M Sarbini (56) dan anaknya Raisa (12), siswi kelas VII SMPN 1 Palangka Raya.

Keduanya saat itu baru pulang dari sekolah dan berniat segera tiba di rumah sebelum hujan turun.

“Cuma jalan biasa aja, nggak ngebut. Cuma mau cepat nyampe rumah karena takut hujan. Eh, tiba-tiba aja pohon itu tumbang dan menimpa saya dan Raisa,” ujar Sarbini saat ditemui di kediamannya di Jalan Batu Suli, Kamis sore.

Sarbini mengaku tidak sempat menghindar karena kejadiannya berlangsung sangat cepat.

“Saya sempat nggak sadar beberapa menit. Pas sadar sudah di pinggir jalan, warga ramai nolongin. Waktu sadar, kepala, leher dan bahu langsung terasa sakit,” katanya.

Meski sempat merasa nyeri di kepala dan tubuh bagian bahu, Sarbini memilih tidak dibawa ke rumah sakit. Ia dijemput keluarga dan menjalani perawatan di rumah dengan cara diurut.

“Alhamdulillah anak saya juga selamat. Cuma sekarang pusing dan muntah karena,” ujarnya.

Motor Yamaha Filano berwarna pink yang mereka kendarai mengalami kerusakan ringan pada bagian spion kanan patah dan lecet di bodi.

Saksi mata, Yusuf, pedagang gorengan di depan SDN 8 Langkai, mengatakan mendengar suara seperti pohon patah sebelum pohon tumbang menimpa korban.

“Tadi pas angin kencang bunyi kayak pohon patah. Tidak lama dari situ, pohon tumbang lalu menimpa bapak dan anak. Warga langsung bantu angkat dan nolongin,” ujarnya.

Menurut Yusuf, warga sekitar langsung bergerak cepat mengevakuasi korban sebelum petugas datang.

“Alhamdulillah warga sigap, semua langsung bantu. Damkar sama BPBD juga datang nggak lama kemudian,” tambahnya.

Ia menuturkan, pohon di sekitar lokasi sudah berusia tua dan sebagian dahannya menjulur ke badan jalan.

“Memang udah lama, kelihatan pohon-pohon di sini udah besar-besar. Harapannya kalau bisa dipangkas, biar nggak kejadian lagi,” ujarnya.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Patih Rumbih Palangka Raya Karena Cuaca Ekstrem, Kecepatan Angin 28 Knot

Baca juga: Cuaca Ekstrem Kotim, Pohon Tumbang dan Atap Alfamart di Pelataran Rusak Diterjang Angin Kencang

Hal serupa juga disampaikan oleh korban, M Sarbini, yang berharap pemerintah dapat melakukan pengecekan kondisi pohon di pinggir jalan, terutama sekarang musim hujan.

“Kalau pohonnya udah tua atau lapuk, sebaiknya ditebang aja atau di pangkas supaya nggak bahaya buat orang lewat,” katanya.

Sementara itu, petugas BPBD, relawan, dan damkar sudah mengevakuasi pohon yang tumbang tak lama setelah kejadian.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved