Reshuffle Kabinet September 2025

Daftar Mobil Mewah Erick Thohir, cek Rincian Harta Kekayaan Menpora Baru di Kabinet Prabowo

Bukan Raffi Ahmad atau Taufik Hidayat seperti yang ramai dirumorkan, akhirnya Erick Thohir resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.

Editor: Nia Kurniawan
Tribunnews.com/Majid
Bukan Raffi Ahmad atau Taufik Hidayat seperti yang ramai dirumorkan, akhirnya Erick Thohir resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga 

Sebelum berkecimpung di pemerintahan, Erick dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki passion di bidang media dan olahraga.

Ia menjadi pemimpin sekaligus pemilik sejumlah perusahaan media dan klub olahraga, serta terlibat aktif dalam pembinaan olahraga. 

Erick pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) era 2006-2010 dan Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang menaungi Persib Bandung. 

Ia juga sempat memiliki saham tim bola basket NBA, Philadelphia 76ers, selama setahun (2012-2013).

Erick Thohir juga tercatat sebagai pemilik saham klub Major League Soccer - kasta tertinggi Liga Amerika Serikat-, DC United pada 2012. 

Bersama Jason Levien, ia menguasai kepemilikan mayoritas 78 persen saham DC United. 

Namun, pada Agustus 2018, Erick Thohir memutuskan melepas saham tersebut. Saham yang ia miliki selama enam tahun terakhir.

Pada Oktober 2013, nama Erick Thohir kian dikenal setelah membeli membeli klub bola asal Italia, Inter Milan. Ia membeli 70 persen saham Inter Milan dari pemilik sebelumnya, Massimo Moratti senilai 350 juta Euro atau setara Rp 5,3 triliun. 

Karena memiliki saham terbanyak, anak dari pengusaha Teddy Thohir ini menjadi Presiden di klub berjuluk Il Nerazzurri itu hingga 2018. Tiga tahun setelahnya, yaitu pada 2019, Erick Thohir menjual seluruh kepemilikan sahamnya kepada Suning Group, perusahaan asal China.

Di bidang media, Erick adalah Komisaris Utama Mahaka Media (2010-2019) dan Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, perusahaan induk ANTV, pada 2014-2019.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pebisnis, Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019).

Nama Erick Thohir kembali menjadi sorotan saat menjadi Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/INASGOC (2018).

Hal ini tak lepas dari kesuksesan penyelengaraan ajang olahraga antarnegara di Asia. Di ajang empat tahunan ini, kontingen Indonesia sukses meraih posisi ke-4 dengan perolehan 31 medali emas; 24 medali perak; dan 43 medali perunggu.

Setahun kemudian, saat Pilpres 2019, Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Setelah Jokowi menjadi presiden untuk yang ke-dua kali, Erick Thohir diangkat sebagai Menteri BUMN.

Jabatan lain yang pernah diemban adik dari Garibaldi Thohir ini adalah Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah/MES, anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI), wakil Indonesia di International Olympic Committee (IOC), dan International Basketball Federation (FIBA).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved