Ketum Bahlil dan Elit Golkar ke Kalteng, Musda Partai Beringin Temui Titik Terang

Ringkasan Berita:

• Musda XI Partai Golkar Kalimantan Tengah untuk memilih ketua di tingkat provinsi menemui jalan terang.
• Musda ini sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.
• Musda akan digelar pada 28–30 November 2025 di Hotel Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya.
• Dua kandidat kuat bakal memimpin Golkar di Bumi Tambun Bungai.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Tengah yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025 akhirnya mendapat kepastian.

Musda akan digelar pada 28–30 November 2025 di Hotel Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng Suhartono Firdaus, membenarkan informasi tersebut.

“Ya, benar. Tanggal 28–30 November di Hotel Swissbell Palangka Raya,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunKalteng.com, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Soal Aklamasi Pemilihan Ketua Golkar Kalteng, Edy Pratowo: Doakan Saja, Nanti Buka Kartunya Repot

Bahlil Hadir

Suhartono juga membeberkan, Ketua Umum atau Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia akan menghadiri Musda XI tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu juga direncanakan hadir beserta sejumlah elite DPP Partai Golkar.

“Pak Bahlil, Sekjen, dan Bendum DPP Golkar akan hadir di Palangka Raya,” katanya.

Terkait isu yang beredar, Musda XI akan berpotensi berlangsung secara aklamasi juga ditanggapi oleh Suhartono.

Ia menegaskan, peta kandidat baru akan jelas setelah pendaftaran dibuka.

“Untuk kandidat nanti diketahui setelah dibuka pendaftaran pada tanggal 25–26 November,” ujarnya.

Meski demikian, sejumlah nama disebut-sebut berpotensi maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Kalteng.

Di antaranya ialah Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, yang merupakan kader senior Golkar dan dinilai memiliki basis dukungan kuat.

Selain Edy, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, juga mencuat sebagai figur yang dinilai memiliki peluang kuat dalam bursa calon ketua.

Musda XI Partai Golkar Kalteng diprediksi akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah politik menjelang tahun 2029, sekaligus mengonsolidasikan kekuatan internal partai di daerah.

Potensi Aklamasi

Kandidat ketua yang juga Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo sebelumnya menanggapi santai soal aklamasi pada Musda Golkar.

“Nanti lihat saja,” ujarnya sambil tertawa, Minggu (16/11/2025) lalu.

Untuk diketahui, Edy sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau sekaligus Ketua DPD Golkar di kabupaten tersebut. 

Pengalamannya tersebut membuatnya diperkirakan menjadi salah satu figur yang diperhitungkan dalam Musda.

Saat kembali ditanya apakah isu aklamasi benar adanya, Edy hanya menjawab singkat.

“Ya kita pokoknya namanya Musda itu kan musyawarah mufakat, nanti kita lihat, doakan saja,” katanya.

Lebih lanjut, ketika ditanya lagi apakah peluang aklamasi terbuka, ia langsung mengalihkan.

“Ya enggalah, nanti buka kartunya repot,” ujarnya menutup pernyataan.

Dukungan Fairid 

Sebelumnya, dukungan kepada Fairid Naparin terus menguat jelang pemilihan Ketua DPD Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng).

Wali Kota Palangka Raya ini mendapatkan dukungan dari Golkar Murung Raya.

Dukungan dari berbagai daerah memang membuat persaingan menuju Ketua Golkar Kalteng semakin hangat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) XI.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap kader Golkar yang punya loyalitas tanpa batas terhadap partai. Itu melekat pada sosok Pak Fairid Naparin,” ujar Sekretaris Golkar Murung Raya, Rahmadi Jaya, pada Selasa (19/08/2025) lalu.