Berita Lamandau

2.087 Warga Lamandau Terima Bantuan Pangan dari Presiden RI, dan 500 Paket Pasar Murah

Pemkab Lamandau mulai menyalurkan bantuan panga melalui program pasar murah.

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
BANTUAN PANGAN -Asisten I Triadi menyerahkan secara simbolis penyaluran Bantuan Pangan dari Presiden RI Jelang Nataru 2025, Sabtu, (22/11/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025-2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau mulai menyalurkan bantuan panga melalui program pasar murah.

Program ini berasal dari Presiden RI guna menjaga ketahanan pangan serta menekan kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Nataru.

Kegiatan berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Lamandau yang dipimpin secara virtual oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, Sabtu (22/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lamandau, unsur Forkopimda, serta masyarakat penerima manfaat. 

Baca juga: Pemkab Lamandau Bakal Terus Perkuat Kapasitas Guru, Bupati Rizky: Kunci Masa Depan Daerah

Dalam kesempatan tersebut, Asisten I Triadi menyerahkan secara simbolis bantuan dari Presiden RI kepada perwakilan warga.

Total ada 2.087 warga Lamandau yang sudah ditetapkan sebagai penerima Bantuan Pangan Presiden, nanti akan disalurkan secara bertahap melalui perangkat desa dan kecamatan. 

Selain itu, Lamandau juga menerima 500 paket Pasar Murah, masing-masing berisi beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 2 liter, untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah memenuhi kebutuhan dasar menjelang Nataru.

Dalam arahannya, Gubernur Agustiar sabran menegaskan pentingnya ketepatan sasaran.

"Bantuan ini harus benar-benar menjangkau warga yang membutuhkan. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat," tegasnya. 

Gubernur juga membuka sesi dialog dengan masyarakat dari berbagai kabupaten/kota untuk memastikan distribusi bantuan berjalan aman, transparan, dan sesuai prioritas.

Mewakili Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra l, Asisten I Triadi menyebut program bantuan pangan dan pasar murah menjadi langkah strategis menjaga stabilitas harga di tengah potensi lonjakan kebutuhan jelang akhir tahun. 

"Bantuan ini tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan serta menekan inflasi daerah." ucapnya.

Triadi memastikan proses distribusi akan dimonitor ketat agar seluruh kuota bantuan tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved