Bripda Muhammad Fadel Ditemukan
Alur Cerita Bripda Muhammad Fadel Intelkam Polres Kotim Sempat Hilang Kini Ditemukan Keluarga
Rentetan Bripda Muhammad Fadel, anggota Satuan Intelkam Polres Kotim sempat hilang ditemukan keluarga di Kalsel, saat ini jalani pemeriksaan
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Setelah hampir satu bulan dilaporkan hilang Bripda Muhammad Fadel, anggota Satuan Intelkam Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Perjalanan kasus hilangnya polisi muda ini cukup panjang dan penuh teka-teki. Fadel dilaporkan hilang sejak Rabu (20/8/2025), saat terakhir kali diketahui berangkat kerja.
Sejak hari itu, ia tidak pernah pulang dan tidak bisa dihubungi keluarganya.
Fadel lahir di Sampit pada 14 Oktober 2001. Ia tinggal bersama keluarganya di Jalan Delima I No 61, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim.
Sebelum menghilang, ia bertugas sebagai sopir Kasat Intelkam Polres Kotim.
Ayah Fadel, Zainudin, menceritakan bahwa pada Rabu pagi (20/8/2025), sang anak diantar pamannya ke rumah Kasat Intelkam untuk melaksanakan tugas.
Namun, sejak saat itu, komunikasi dengan Fadel terputus. Telepon genggamnya tidak lagi aktif.
Keluarga mulai curiga setelah sejumlah anggota Satintelkam datang ke rumah dan menanyakan keberadaan Fadel karena tidak masuk dinas tanpa keterangan.
Kamis (21/8/2025), kabar resmi tentang hilangnya Fadel pun sampai ke telinga keluarga.
Pada Senin (25/8/2025), keluarga secara resmi melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kotim.
Laporan diterima dan pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan kepada keluarga, termasuk 23 pertanyaan yang diajukan penyidik.
Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasihumas AKP Edy Wiyoko, menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Bripda Fadel.
“Kami berkomitmen maksimal. Bagaimanapun juga, Bripda MF adalah bagian dari keluarga besar Polres Kotim,” ujarnya pada Senin (25/8/2025).
Pihak keluarga juga sempat mempertimbangkan untuk melapor ke Polda Kalteng karena merasa pencarian di tingkat daerah belum menunjukkan hasil memuaskan.
“Mungkin siang ini kami akan berangkat ke Palangka Raya untuk melapor ke Polda,” kata Zainudin, Senin (27/8/2025).
Di sisi lain, keluarga berharap masyarakat tidak berspekulasi liar terkait kasus ini. Kakak Fadel, Fenti Indriani, meminta agar publik fokus membantu pencarian.
“Kami hanya bisa berdoa semoga adik kami ditemukan dalam kondisi selamat,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, sejumlah informasi simpang siur beredar. Pada Sabtu (23/8/2025), Fadel disebut sempat terlacak melakukan penerbangan melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, transit di Surabaya, lalu menuju Makassar. Namun, kebenaran informasi ini belum bisa dipastikan.
Memasuki hari ke delapan, Kamis (28/8/2025), keluarga mengaku masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian.
“Hari ke delapan belum ada juga perkembangan. Keluarga mengharapkan pihak Polres Kotim bisa segera mengungkap kebenaran berbagai informasi yang beredar,” ungkap Fenti.
Kapolres Kotim kembali menegaskan bahwa pencarian tetap dilakukan secara maksimal.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa sesuai aturan internal, anggota yang tidak masuk dinas tanpa keterangan dalam waktu tertentu bisa masuk kategori desersi.
“Proses penindakan disiplin akan dilaksanakan oleh Sipropam Polres Kotim sesuai prosedur yang ada,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Meski demikian, pihak kepolisian menekankan empati kepada keluarga. Pencarian terus digelar dengan melibatkan jaringan internal maupun eksternal.
Dukungan masyarakat juga diharapkan untuk membantu memberikan informasi terkait keberadaan Fadel.
Keluarga pun terus berpegang pada harapan. Zainudin menyampaikan bahwa anaknya selama ini dikenal pendiam, gemar otomotif, dan memiliki hobi bela diri silat.
“Setahu kami, walaupun dua sampai tiga hari tidak pulang, biasanya tetap mengabari dan HP-nya selalu aktif. Kalau sekarang, sejak Rabu tidak bisa dihubungi sama sekali,” katanya.
Hari-hari pencarian berjalan tanpa hasil pasti.
Hingga akhirnya, pada Senin (15/9/2025), hampir sebulan sejak dinyatakan hilang, Fadel menghubungi orang tuanya dan memberi tahu keberadaannya di Kalimantan Selatan.
Mendapat kabar itu, keluarga langsung menjemputnya di salah satu daerah di Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, Fadel diserahkan kembali ke Polres Kotim untuk menjalani pemeriksaan.
Kepastian ditemukannya Fadel disampaikan oleh kakaknya, Nur Fenti Indriani, pada Rabu (17/9/2025).
"Alhamdulillah Fadel sudah ditemukan. Terima kasih kepada Pak Kapolda dan Kapolres Kotim yang banyak membantu keluarga kami,” ujarnya penuh syukur.
Baca juga: Sudah Ketemu di Kalsel, Bripda Muhammad Fadel Diserahkan Keluarga Jalani Pemeriksaan di Polres Kotim
Baca juga: Polres Kotim Berupaya Maksimal Cari Bripda Fadel yang Hilang Misterius
Meski pihak keluarga belum membeberkan detail bagaimana Fadel bisa ditemukan, mereka memastikan kondisinya dalam keadaan sehat.
“Yang terpenting dia bisa kembali pulang dengan selamat dan sehat wal’afiat,” ucap Fenti.
Kasus ini sempat menimbulkan keprihatinan luas, baik di lingkungan keluarga, institusi kepolisian, maupun masyarakat.
Namun, berakhirnya pencarian dengan ditemukannya Fadel menjadi kabar lega setelah hampir sebulan penuh dalam ketidakpastian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.