Bank Kalteng

Rein Tercepat pada Bank Kalteng RUN 8K yang Dilepas Gubernur Agustiar Sabran di Bundaran Besar

Gelaran Bank Kalteng Run 8K yang berlangsung, di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (16/11/2025).

Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN
RUN BANK KALTENG - Ribuan pelari berbagai usia memenuhi area start pada gelaran Bank Kalteng Run 8K yang berlangsung, di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (16/11/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA — Tren olahraga lari terus berkembang di Palangka Raya, dan antusiasme itu kembali terlihat pada gelaran Bank Kalteng Run 8K yang berlangsung, di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (16/11/2025).

Sejak pagi, ribuan pelari berbagai usia memenuhi area start, menjadikan ajang ini bukan hanya lomba, tetapi ruang berkumpulnya para pecinta olahraga lari.

Perhelatan yang digelar dalam rangka HUT ke-64 Bank Kalteng ini sekaligus mendorong masyarakat hidup lebih aktif di tengah rutinitas kota yang padat.

Banyak peserta menyebut ajang ini sebagai momentum untuk menjaga konsistensi latihan dan menikmati atmosfer kompetitif yang sehat.

Baca juga: Perayaan HUT ke-64, Bank Kalteng Tanam Beragam Pohon Buah Lokal di Palangka Raya

Peserta lari dilepas Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.

Turut hadi Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo.

Ia menekankan, olahraga seperti lari memberi dampak luas bagi kesehatan masyarakat.

“Kalau tubuh sehat, pikiran ikut kuat. Ini modal penting bagi masyarakat kita,” ujarnya.

Sementara itu, para pelari muda ikut memberi warna pada kompetisi. 

Rein (22), salah satu dari 10 pelari tercepat, mengaku atmosfer lomba menjadi dorongan tersendiri.

“Lintasan delapan kilometer ini cukup menantang, dan suasananya seru. Semakin banyak orang ikut lari, semakin besar semangatnya. Buat saya, lari itu soal konsistensi dan menikmati proses,” katanya.

Peserta lainnya, Arpian (32), warga Palangka Raya mengungkapkan, ajang seperti ini membuatnya semakin termotivasi untuk rutin berolahraga.

“Kalau ada event seperti ini, saya jadi makin terpacu untuk konsisten latihan. Rasanya beda ketika lari bareng banyak orang, energinya lebih positif,” ungkapnya.

Selain itu, banyak peserta datang hanya untuk berlari santai sambil menikmati rute yang melintasi ikon kota tersebut.

Bagi mereka, momen ini ialah cara sederhana merayakan kesehatan dan kebersamaan.

Lebih lanjut, event ini memperlihatkan bagaimana olahraga lari kini semakin berkembang menjadi gaya hidup di Palangka Raya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved