Menuju Visi Banjarbaru Emas, Srikandi PLN Dukung Peresmian Bank Sampah Induk di Kalsel

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARBARU - Srikandi PLN UIP3B Kalimantan bersama Srikandi PLN Group Kalselteng yang terdiri dari PLN Nusantara Power, PLN Icon+, dan PLN Nusa Daya menghadiri acara Peresmian bank sampah Induk serta penyerahan sarana pengelolaan sampah Kota Banjarbaru yang digelar di Aula Gawi Sabarataan, Gedung Pemko Banjarbaru.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby ini menjadi langkah penting dalam mendukung Visi Banjarbaru Emas (Elok, Maju, dan Sejahtera) melalui penguatan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

PLN UIP3B Kalimantan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) turut menjadi motor penggerak kontribusi PLN Group Kalselteng dengan memberikan bantuan pembangunan Bank Sampah serta penyediaan peralatan pendukung di SMPN 15 Banjarbaru.

Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN Group Kalselteng. 

“Saya mengapresiasi pihak yang berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup, termasuk dukungan pembangunan Bank Sampah dari program TJSL PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan. Pengelolaan sampah merupakan isu penting yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, pihak eksternal, dan masyarakat, dengan harapan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat berjalan lebih efektif,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Champion Srikandi PLN UIP3B Kalimantan, Endah Trianingtiyas, menambahkan bahwa dukungan ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN. 

“PLN Group Kalselteng mendukung program Pemerintah Kota Banjarbaru menuju Visi Banjarbaru Emas melalui pembangunan Bank Sampah dan peralatan pendukung di SMPN 15 Banjarbaru. Hal ini sejalan dengan komitmen pada aspek Environment dalam ESG sebagai simbol dukungan PLN terhadap ekonomi sirkular dan pendidikan lingkungan,” jelas Endah.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan bahwa kontribusi ini bukan sekadar bentuk bantuan fisik, tetapi juga dorongan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah. 

“Melalui program TJSL, PLN ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan mendukung program lingkungan yang berkelanjutan. Bank Sampah ini kami harapkan tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara bijak,” ujarnya.

Riko juga menambahkan, dukungan terhadap pengelolaan sampah di Kota Banjarbaru merupakan bentuk sinergi PLN dengan pemerintah daerah. 

Menurutnya, keberhasilan program lingkungan hidup memerlukan peran aktif dari seluruh pihak. PLN siap terus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. 

"Karena keberlanjutan energi juga harus diimbangi dengan keberlanjutan ekosistem,” pungkasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PLN Group Kalselteng, diharapkan keberadaan bank sampah Induk Banjarbaru dapat menjadi motor penggerak ekonomi sirkular dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta berkelanjutan bagi warga Banjarbaru.