“Kalau suatu saat dana pusat dipotong, kita pasti kelabakan. Itu bukti bahwa kita belum mandiri secara keuangan. Seharusnya dari potensi SDA ini, kita bisa membangun PAD yang kuat,” tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, Rimbun meminta agar pemerintah daerah berani mengambil langkah tegas dalam penegakan aturan.
Ia optimistis, jika semua potensi SDA dikelola secara transparan dan berkelanjutan, Kotim tidak hanya mampu meningkatkan PAD, tetapi juga menghadirkan kesejahteraan nyata bagi masyarakatnya.