TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sebanyak puluhan tim sepak bola ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saling adu srategi dalam tournamen HNR CUP 1 2025 dengan tema 'Bangkit Sepak Bila Kotim'.
Ratusan penonton yang memadati Stadion 29 November Sampit disambut meriahnya anak gawang yang memukau, diikuti dengan upacara pembukaan yang penuh semangat.
Pertandingan perdana mempertemukan tim Sampit All Star melawan Ardina Legend.
Baca juga: Pemkab Kotim Gelar Pertandingan Persahabatan Asing All Star Vs Sampit All Star, Dibuka untuk Umum
Baca juga: HNR Exhibition, Hasil Akhir Asing All Star Ungguli Sampit Selection Skor 3-2 di Stadion 29 November
Pertandingan kedua tim berlangsung sengit sejak peluit pertama dibunyikan.
Antusiasme masyarakat terlihat dari riuh rendah suara penonton yang memberikan dukungan kepada tim kebanggaan masing-masing.
Diakhir babak kedua Sampit All Star harus takluk dari Ardina Legend dengan skor 3-2.
Dengan semangat tim dan serunya komentator, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perayaan budaya dan kebersamaan masyarakat Kotim.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari selama 32 hari atau dimulai dari tanggal 14 Juni hingga 16 Juli 2025.
Selain itu, kehadiran kuliner dan para pendukung tim sepak bola turut menambah semaraknya suasana di sekitar lapangan.
Pertandingan ini sendiri memperebutkan hadiah utama berupa piala, uang pembinanaan, penghargaan khusus untuk pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Piala HNR Cup 1 2025 sendiri adalah simbol semangat kebersamaan sportivitas dan kebanggaan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Sebelumnya, turnamen sepak bola terbesar di Kabupaten Kotawaringin Timur siap mengguncang Stadion 29 November Sampit.
Bertajuk HNR CUP 1 2025, ajang ini menjadi bukti kebangkitan sepak bola daerah, sekaligus panggung prestisius bagi 64 tim terbaik dari Kotim, Pangkalan Bun, Seruyan, dan sejumlah daerah lainnya.
Yang membuat HNR CUP 1 berbeda dari turnamen sebelumnya adalah skala dan kualitas pesertanya.
Selain klub-klub lokal papan atas, beberapa tim bahkan menghadirkan pemain dari Liga 1 dan Liga 2, serta eks pemain tim nasional Indonesia.
Hal tersebut yang menjadikan kompetisi ini bukan sekadar turnamen biasa, melainkan ajang yang menjanjikan duel berkelas di setiap pertandingan.
Turnamen ini merupakan hasil kolaborasi antara komunitas Sampit All Star dan dukungan penuh dari Bupati Kotim, Halikinnor, sebagai wujud nyata komitmen memajukan sepak bola di daerah.
Kick-off dijadwalkan pada 14 Juni 2025, dengan pertandingan eksibisi pembuka mempertemukan Ardina Legend vs Sampit All Star, yang kemudian dilanjutkan partai panas antara Serumpun FC melawan Gurita FC.
Dua klub ini bukan nama asing di dunia sepak bola tarkam Kotim.
Serumpun FC yang sarat pengalaman sempat menyabet juara tiga dalam turnamen sebelumnya, sementara Gurita FC dikenal sebagai runner-up dalam ajang tarkam bergengsi beberapa waktu lalu.
Meski berisi pemain lokal, kualitas dan semangat mereka patut diperhitungkan.
Total hadiah sebesar Rp55 juta, lengkap dengan trofi, piagam, dan medali berstandar nasional telah disiapkan oleh panitia.
Seluruh pertandingan akan menggunakan sistem knock out dan digelar selama 32 hari hingga final.
Menurut juru bicara HNR CUP 1, Adi Wahyudi, saat ini persiapan sudah mencapai 80 persen dan dijadwalkan rampung 99 persen pada Kamis mendatang.
Ia juga menyatakan bahwa dari perizinan sudah lengkap, mulai dari rekomendasi Polres setempat, tim kesehatan dari Basarnas Palangkaraya, pengamanan dari Polsek Baamang, Kompi 631 Sampit, hingga Satpol PP.
Bahkan TNI AU Pos Sampit dan TNI AL Pos Samuda juga turut serta dalam pengamanan.
Menurut Adi, keamanan dan keselamatan penonton maupun pemain menjadi prioritas utama kami.
"Untuk penanganan darurat seperti pingsan atau cedera berat, kami (panitia) telah menyiapkan layanan evakuasi dengan ambulans hingga ke RSUD," katanya, Kamis (12/6/2026) lalu.
"Setelah itu, penanganan medis menjadi tanggung jawab tim peserta masing-masing," tandasnya.
(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)