MLS

Jelang Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jumpa Messi, Inter Miami vs FC Dallas di MLS

Editor: Nia Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inter Miami, Lionel Messi dan kiper FC Dallas, Maarten Paes MLS Inter Miami vs FC Dallas, pertemuan kiper Timnas Indonesia Maarten Paes dengan Lionel Messi. Laga akan berlangsung pada 28 April 2025 pukul 04:00 WIB.

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut jadwal terbaru MLS Inter Miami vs FC Dallas, pertemuan kiper Timnas Indonesia Maarten Paes dengan Lionel Messi. Laga akan berlangsung pada 28 April 2025 pukul 04:00 WIB.

Sebelum jumpa kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Lionel Messi punya jadwal Vancouver vs Inter Miami leg 1 semifinal Concacaf Champions Cup 2025 akan digelar di BC Place Stadium, Vancouver, Kanada pada hari Jumat, (25/4/2025) mulai pukul 09.30 WIB.

Diketahui, Inter Miami lolos ke babak semifinal Concacaf Champions Cup 2025 usai menaklukan Los Angeles FC dengan agregat 3-2. Lionel Messi dan kolega sempat tertinggal agregat skor 0-1 di leg pertama, lalu comeback di leg kedua dengan skor 3-1.

Nah, di kubu lawan, Vancouver Whitecaps berhasil menyingkirkan UNAM Pumas di babak perempat final dengan agregat 3-3. Vancouver menang produktivitas gol tandang usai bermain imbang 2-2 di markas Pumas.

Baca juga: Jelang Ronaldo Jumpa Bek Timnas Indonesia di Jadwal ACL Terbaru Al Nassr vs Yokohama F Marinos

Jelang lawan Lionel Messi dan Inter Miami. Catatan ketangguhan Maarten Paes di bawah mistar gawang membuat FC Dallas berhasil mengimbangi Minnesota United di lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025.

Ya, Maarten Paes dkk. menahan seri tuan rumah Minnesota United 0-0 dalam matchday ke-9 MLS di Allianz Field, Minnesota, pada Minggu (20/4/2025) pagi WIB.

Paes yang bermain sebagai starter selama 90 menit, mendapatkan rating delapan dari Fotmob, tertinggi kedua di antara pemain FC Dallas setelah Osaze Urhoghide.

Selain mencetak clean sheet, Paes juga merangkum tiga penyelamatan, 79 persen akurasi umpan, enam recoveries, hingga satu kreasi peluang untuk FC Dallas.

Kabar jelang laga, kemenangan Inter Miami atas Columbus Crew menyisakan sedikit was-was di benak klub berjuluk The Herons tersebut.

Hal itu berkaitan dengan kondisi bintang utama mereka, Lionel Messi, yang sedikit tertatih saat memasuki ruang ganti pertandingan.

Pada laga tersebut Messi berkontribusi penuh selama 90 menit.

Meski tak mencetak gol atau assist, keberadaan Messi di atas lapangan menjadi penting bagi Inter Miami.

Perjuangan keras Messi selama 90 menit membuat kondisi La Pulga menurun.

Padahal Inter Miami masih akan menghadapi jadwal pertandingan yang digelar tengah pekan ini.

The Herons masih akan menghadapi Vancouver Whitecaps di babak semifinal Piala Champions CONCACAF.

Masih ada beberapa hari untuk memantau kondisi pemain berusia 37 tahun tersebut.

Untuk itu, Inter Miami akan mengerahkan usaha terbaik demi menjaga aset terbaiknya itu.

Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano juga akan ikut mengawasi anak asuhnya tersebut.

"Sejauh yang saya ketahui, tidak ada yang terjadi. Dia baik-baik saja," kata Mascherano dikutip dari Sports Illustrated.

"Saya tidak melihatnya berjalan keluar lapangan, tetapi saya melihatnya di ruang ganti."

"Saya akan bertanya kepada tim medis, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa kepada saya," sambungnya.

Mascherano malah lebih fokus kepada Messi yang nampak tak bahagia selepas pertandingan.

Menurutnya, La Pulga kecewa dengan permainannya saat berhadapan dengan Columbus Crew.

"Messi baik-baik saja, saya berbicara dengannya di ruang ganti, dia kesal dengan penampilannya, tapi dia baik-baik saja," terang Javier Mascherano, dikutip dari laman The Columbus.

Mascherano menyadari bahwa secara permainan, timnya di bawah standar. Hal itu tercermin dari penguasaan bola tak sampai 50 persen plus intensitas serangan yang tidak terlalu tinggi.

"Kami tidak memiliki banyak tembakan ke gawang, tetapi kami memiliki peluang, terutama di babak pertama. Mereka juga tidak memiliki banyak peluang."

"Karena kelelahan, kami mulai kehilangan ketenangan, dan itu jelas membuat segalanya jauh lebih sulit bagi kami," sambung pria yang pernah bermain bersama Lionel Messi di Argentina dan Barcelona.

(Tribunnews.com/Tribunkalteng.com)

Berita Terkini