TRIBUNKALTENG.COM - Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kini sibuk bak Raffi Ahmad. Jadi seleb syuting film dan bintang iklan.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong resmi dipecat PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari lalu.

PSSI kemudian menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert mendapat kontrak berdurasi 2 tahun dengan opsi perpanjangan.

"Tidak ada kegiatan apa-apa sebenarnya."

"Saya akan tetap fokus ke bola, jadi ya datang ke sini untuk membantu," kata Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengungkapkan kesannya setelah bermain film.

Pelatih yang sering disapa STY itu mengaku sedikit grogi.

"Memang saya senang sekali menerima hal-hal baru dan ini pertama kali saya berakting di sebuah perfilman.

"Jadi ya grogi juga."

"Dan itu alasan kenapa saya terima karena ini fokusnya ke bola juga dan banyak juga fans sepak bola Indonesia juga di Indonesia."

"Jadi perhatiannya sangat luar biasa dalam sepak bola."

"Jadi itu yang saya ingin saya balas budi untuk cintanya dari masyarakat Indonesia," ucap Shin Tae-yong.

Salah satu media asal Vietnam, Soha, turut menyoroti aksi Shin Tae-yong yang memilih bermain film setelah tak menjadi pelatih timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong baru saja merampungkan syuting film yang berjudul Ghost Soccer: Bola Mati.

Ini merupakan film yang bergenre horor komedi.

Pelatih asal Korea Selatan itu menjalani syuting pada Minggu (19/1/2025).

Shin Tae-yong lalu didapuk menjadi cameo dan memerankan dirinya sendiri.

Shin Tae-yong mengakui menerima tawaran bermain film karena memang sedang tak memiiliki agenda apa-apa.

Sementara itu, banyak yang terkejut dengan keputusan Shin Tae-yong bermain film.

Salah satunya media asal Vietnam, Soha.

Soha tak menyangka Shin Tae-yong akan berpartisipasi dalam dunia beradu peran.

"Pelatih Shin Tae-yong belum meninggalkan Indonesia karena berpartisipasi dalam proyek yang tidak terduga."

"Tak banyak yang menyangka meski baru dipecat PSSI, pelatih Shin Tae-yong bakal menerima tawaran membintangi film di Indonesia," tulis Soha.

Bisnis lainnya, presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, ditunjuk menjadi penasihat untuk STY Foundation yang didirikan oleh pelatih Shin Tae Yong.

STY Foundation diluncurkan pada Senin (4/11/2024) di kantor RANS Entertainment, BSD, Tangerang Selatan.

"Jadi aku dipercaya juga sama STY untuk mem-supervisor dan tugas aku di sini mensosialisasikan niatnya Shin Tae Yong. Aku juga harus mensosialisasikan foundation ini," kata Raffi Ahmad saat jumpa pers.

Kira-kira dua bulan yang lalu Shin Tae Yong bertamu ke rumah Raffi.

Kebetulan anak sulungnya, Rafathar, memang penggemar berat pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan itu. Kata Raffi, setelah mengobrol panjang ternyata Shin Tae Yong punya rasa cinta yang besar pada Indonesia.

"Saking cintanya malah dia pengin bikin foundation, foundation untuk bisa para generasi-generasi muda terutama di atlet. Kan banyak generasi-generasi muda yang pengin menjadi atlet, tapi ada keterbatasan dan lain-lain," jelas Raffi.

Dengan tugas yang diberikan Presiden Prabowo sekarang, Raffi merasa niat Shin Tae Yong tersebut sangat bagus.

Adapun Shin Tae Yong membangun yayasan ini karena menilai program bermain bola untuk anak kecil di Indonesia masih sangat kurang dan perlu dibenahi.

"Yayasan kami bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi pemain sepak bola usia muda untuk mewujudkan impian mereka serta menciptakan perubahan positif di masyarakat melalui sepak bola," tutur Shin Tae Yong. 

STY Foundation telah memiliki rencana 38 aktivitas untuk dilakukan di tahun 2025 dengan biaya lebih dari Rp 267 miliar.

Rumor ke Thailand

Nama Shin Tae-yong jadi kandidat pelatih baru tim Port FC yang diperkuat Asnawi Mangkualam di Liga Thailand.

Sebagaimana diketahui, Klub Thailand, Port FC sedang berganti pelatih menyusul performa buruk dari tim yang dibela Asnawi Mangkualam tersebut di Thai League.

Klub Thailand, Port FC resmi melakukan pergantian pelatih di awal tahun 2025.

Thai League memasuki putaran kedua sejak 8 Januari 2025 namun 2 kekalahan terakhir membuat Port FC melakukan pergantian pelatih.

Pelatih Port FC yang membawa Asnawi Mangkualam gabung klub, Rangsan Wiwatchaichok resmi mengundurkan diri pada 15 Januari 2025.

Hal ini diumumkan langsung oleh akun instagram resmi klub usai Port FC kalah dari Khon Kaen United 1-2.

Sinyal Rangsan ingin mengundurkan diri sejatinya sudah terkuak sejak November 2024.

Setelah Port FC kalah dari Bangkok United, Rangsan Wiwatchaichok merasa dirinya tak mampu lagi memimpin Port FC.

"Dengan performa tim akhir-akhir ini, saya pribadi menganggapnya sebagai kegagalan," kata Rangsan dikutip dari Thairath.

"Tim seharusnya mendapat peringkat yang lebih tinggi."

"Oleh karena itu, saya ingin bertanggung jawab dengan mengakhiri peran saya sebagai pelatih kepala Port FC mulai hari ini dan seterusnya," tambahnya.

Port FC memang saat ini masih berada di 3 besar klasemen Liga Thailand.

Namun jaraknya dengan pemuncak klasemen sementara saat ini terlampau jauh (selisih 11 poin dengan Buriram United).

"Khususnya dalam 2 laga terakhir, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih," kata Rangsan pada 15 Januari 2025.

"Juga saya ingin mengucapkan terima kasih untuk eks Presiden Klub, Nualphan Lamsam, orang yang memberi kesempatan saya di sini."

"Pada akhirnya saya mendoakan yang terbaik untuk klub dan sukses di masa mendatang," tambahnya.

Selepas ditinggal coach Rangsan, Port FC langsung menunjuk pelatih interim yakni Choketawee Promrut yang dulu berperan sebagai asisten pelatih.

Sejumlah rumor pun kian merebak sebagai calon pelatih kepala Port FC.

Akun fans Port FC di X, Port FC Sandpit mengunggah sejumlah cuitan penggemar soal nama calon pelatih yang diinginkan.

Eks pelatih timnas Thailand, Mano Polking masuk dalam radar seperti dilansir dari Ball Thai Story.

"Mantan pelatih timnas Thailand siap mengambil ailih klub Thai League 1, Port FC jadi yang miliki presentasi tertinggi," tulis Ball Thai Story.

Nama Shin Tae-yong juga disebut-sebut fans Port FC bisa jadi orang yang tepat memimpin tim.

Apalagi di Port FC ada Asnawi Mangkualam yang merupakan langganan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

"Nama Shin Tae-yong disebutkan sebagai opsi (calon pelatih baru) bersamaan dengan kabar Mano Polking," tulis Port FC Sandpit.

Mano Polking saat ini sedang memimpin klub Vietnam, CAHN FC.

Sementara Shin Tae-yong berstatus tidak sedang memimpin tim karena baru saja diberhentikan PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia pada awal Januari 2025.

(Tribunkalteng.com)