Timnas Indonesia

Pekerjaan Baru Shin Tae Yong Dirayu ke Vietnam, Tinggalkan Proyek Raffi Ahmad di Indonesia?

Editor: Nia Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Main Golf. Ada proyek, Shin Tae-yong menggarap sepakbola Indonesia bersama Raffi Ahmad. Pasca tak lagi menangani Timnas Indonesia. 

Ya, PSSI wajib membayar uang kompensasi lantaran STY masih terikat kontrak hingga 2027.

Dengan nominal mencapai Rp 20 miliar per tahun, PSSI berpotensi merogoh kocek Rp 60 miliar untuk pesangon STY yang dipecat.

Profil Shin Tae-yong

Nama Lengkap : Shin Tae Yong

Kelahiran : Yeongdeok, Gyeongbuk, 11 Oktober 1970

Umur : 53 tahun

Kebangsaan : Korea Selatan

Tinggi badan: 174 cm

Lisensi Pelatih: AFC Pro

Posisi saat ini: Pelatih Timnas Indonesia

Karier Kepelatihan Shin Tae Yong:

- Seongnam Iihwa Chunma : (2010-2012)

- Korea Selatan U-23 : (2016-2017)

- Korea Selatan U-20 : (2017)

- Korea Selatan : (2017-2018)

- Indonesia : 2020 - sekarang

Pencapaian Shin Tae-yong

Runner Up Piala AFF 2020

Medali perunggu SEA Games 2021

Runner Up Piala AFF U23 2023

Fase grup Piala Asia U20 2023

Babak 16 besar Piala Asia 2023

Peringkat keempat Piala Asia U23 2024

Lolos Piala Asia 2027

Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia

Seperti diketahui, kursi kepelatihan Timnas Indonesia saat ini diisi oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

Kluivert dikontrak dua tahun mulai Januari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak jika berhasil meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Patrick Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih asal Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat serta dua pelatih asal Indonesia yang masuk dalam jajaran stafnya.

Meski demikian, belum diketahui pasti siapakah dua pelatih asal Indonesia itu.

Pergantian pelatih Timnas Indonesia itu tentu mengejutkan bagi para pecinta sepak bola Tanah Air.

Pasalnya, Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia sudah sampai di tahap putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad Garuda berpeluang lolos jika finis di urutan dua teratas dalam Grup C.

Timnas Indonesia saat ini nangkring di posisi ketiga dalam tabel Grup C dengan mengoleksi 6 poin dari 6 laga (1 menang, 3 imbang, 2 kalah).

Berselisih satu poin dari Australia yang nangkring di posisi kedua.I

Timnas Indonesia unggul kolektivitas gol dari Arab Saudi, Bahrain dan China yang mengoleksi poin yang sama.

Adapun sang pemuncak klasemen diisi oleh Jepang dengan 16 poin. Dengan selisih yang cukup banyak, Tim Samurai Biru diprediksi yang akan mengisi salah satu slot dari Grup C.

Sementara itu, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia masih tersisa empat laga lagi.

Sudah memahami kekuatan lawan, pihak Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memilih untuk memecat STY.


(Tribunkalteng/tribunwow)

 

Berita Terkini