Laga semifinal antara Aceh dan Jawa Timur berlangsung sengit, dengan disaksikan belasan ribu pendukung yang hadir langsung ke Harapan Bangsa.
Aceh membuka keunggulan lebih awal lewat Refyanshah di menit ke-4, setelah menerima umpan dari Resi Wahyudi di sisi kiri.
Gol yang terlalu prematur itu mampu membuat belasan ribu penonton yang memenuhi Harapan Bangsa bergemuruh.
Jawa Timur dan Aceh pun sama-sama bermain ngotot dan saling menyerang.
Jatim yang dimotori oleh sayap lincah Wigi Pratama beberapa kali melakukan serangan balik ke pertahanan Aceh. Namun Gazi, kapten sekaligus palang pintu skuad Aceh mampu menyapu bersih.
Namun sayang, di pertengahan babak pertama, Gazi terpaksa ditarik keluar karena ada permasalahan pada kakinya.
Pertahanan Aceh pun tampak rapuh dengan kehilangan Gazi.
Terbukti, Jawa Timur mampu menyamakan kedudukan lewat Achmad Dwi di menit 31, setelah dua bek Aceh tak mampu menghalau umpan silang Jatim.
Lalu, 4 menit jelang turun minum babak pertama, Jatim membalikkan keunggulan, setelah Wigi mencetak gol lewat serangan balik cepat yang tak mampu diredam oleh pertahanan Aceh.
Memasuki babak kedua, Aceh mencoba membalas gol.
Namun serangan demi serangan mampu dipatahkan oleh Jawa Timur yang mulai bermain bertahan.
Di tengah gempuran Aceh, justru Wigi kembali menambah gol setelah berhasil melewati bek Aceh dan menyasar sudut gawang.
Tak lama berselang, kapten Aceh, Refyansyah diganjar kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan. Perjuangan Aceh untuk meraih kemenangan pun semakin berat.
Aceh mampu perkecil skor di menit 87, setelah tendangan Mahyuddin ke arah gawang mengenai kaki Yoga Wahyu dan gol. Skor 3-2 mengantarkan Jawa Timur ke final.
Di final, Jawa Timur akan bertemu Jawa barat yang berhasil mengalahkan Kalimantan Selatan lewat drama adu penalti 0-0 (5-4).