Sementara itu di lokasi yang sama, Managing Editor Jurnal Pendidikan Universitas Terbuka, Dr. Andy Sapta, S.Pd., M.Pd., M.Si menyebut, pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan penyamaan potensi tutor Universitas Terbuka.
“Karena kan tutor kita ini tidak berasal dari satu instansi yang sama, jadi kita mencoba untuk menyamakan kompetensi,” jelasnya.
Kemudian ditambahkan, proses menjadi tutor tidak hanya sebatas pada pelatihan ini, namun peserta diharuskan melakukan magang kurang lebih 6 bulan hingga 1 tahun, pada kelas berpraktik, barulah akan dilakukan penilaian kembali.
“Jadi ada dua (sertifikat) pertama hari ini sebagai peserta pelatihan, nanti setelah dievaluasi barulah keluar sebagai tutor professional,” imbuhnya.
Ia berharap setelah dilakukannya pelatihan ini, peserta dapat mengaplikasikan dengan baik seluruh materi, karena tutor merupakan ujung tombak Universitas.
Direktur UT Palangkaraya Hariyadi, S.P., M.P menyampaikan dalam kegiatan Pelatihan Tutor ini selain peningkatan knowledge, juga membekali tata cara dan pemahaman pembelajaran jarak jauh serta sebagai sarana promosi kepada berbagai segmen antara lain para tutor yg menjadi mitra di berbagai tempat institusinya.
Di kesempatan ini juga Direktur memaparkan tentang keunggulan-keunggulan dan prestasi yg diraih UT, bahwa baru saja UT memperoleh akreditasi internasional 4 (empat) program studi yakni Ilmu Hukum, Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan.
Hal ini menambah suntikan daya juang UT dalam melayani mahasiswa 550.005 orang. Bravo UT, untuk masyarakat Indonesia. (*)