Kebakaran Pasar Maliku Pulang Pisau

Polisi Lakukan Olah TKP dan Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Minggu, Maliku Baru Pulang Pisau 

Petugas melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghangsukan asar Minggu, Desa Maliku Kabupaten Pulang Pisau.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Polres Pulang Pisau untuk Tribunkalteng.com --
Personel Polsek Maliku, Polres Pulang Pisau saat membantu mengirimkan api dan melakukan olah TKP kebakar di Pasar Minggu, Maliku Baru, Maliku, Pulang Pisau, Senin (26/2/2024) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Petugas melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghangsukan asar Minggu, Desa Maliku Kabupaten Pulang Pisau.

Polisi datangi dan bantu padamkan api kebakaran di Pasar Minggu, Desa Maliku, Senin (26/2/2024) malam.

Lokasi kebakaran Pasar Minggu tepatnya berada di Desa Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Kebakaran Pasar Minggu, Desa Maliku tersebut menghanguskan puluhan rumah dan bangunan pada kawasan padat penduduk.

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Mada Ramadita membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. “Polres Pulang Pisau melalui Polsek Maliku langsung mendatangi lokasi kebakaran usai mendapat laporan dari masyarakat,” terangnya saat dihubungi, pada Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Pj Bupati Murung Raya Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Ahmad Yani

Baca juga: Selama Bulan Januari Tahun 2024, Disdamkarmat Kotim Sudah 5 Kali Terima Laporan Palsu Kebakaran

Baca juga: Kebakaran Pasar Minggu Maliku Pulang Pisau, Sebanyak 30 Rumah Toko dan 7 Sarang Walet Hangus

Petugas kepolisian bersama dengan masyarakat dan relawan yang berada di lokasi, langsung melakukan pemadaman api.

“Kita bersama BPBD Pulang Pisau, masyarakat, dan tim relawan baik dari Pulang Pisau, Kapuas, Banjarmasin, dan Palangkaraya berhasil memadamkan api yang membakar rumah dan toko pada kawasan Pasar Minggu,” terang Kapolres.

Pasalnya, api dengan cepat membesar karena kawasan tersebut saling berdempetan, serta bangunan yang berbahan dari kayu.

AKBP Mada menerangkan tak ada korban jiwa akibat kebakaran pada kawasan padat penduduk tersebut.

“Untuk korban jiwa dan korban luka akibat kebakaran di kawasan Pasar Minggu tersebut tidak ada,” ujarnya.

Kapolres menambahkan bahwa banyak barang berharga dan harta benda yang tidak sempat diselamatkan oleh pemilik bangunan.

“Kalau total kerugian materil akibat kebakaran yang terjadi masih belum bisa dihitung dan diperkirakan,” jelas AKBP Mada.

Selain itu, petugas kepolisian pun tengah melakukan olah tempat kejadian kebakaran dan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Petugas berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan pada kawasan yang terbakat sekira 3 jam.

Pihaknya saat ini fokus untuk memberikan bantuan moril dan materil agar para korban kebakaran agar tidak berputus asa.

“Saat ini masih kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar secepatnya memberikan kepada korban kebakaran,” tutup AKBP Mada Ramadita. (*)

(TRIBUNKALTENG.COM / PANGKAN BANGEL)
 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved