Permudah Pengumpulan Data Pendidikan, Disdik Kalteng Dorong Sekolah Maksimalkan Pena Berkah

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dalam rangka meningkatkan partisipasi untuk memantau dan mengelola data pendidikan Disdik Kalteng gunakan Platform Pendidikan Berkah atau Aplikasi pena berkah.

Pelaksana tugas atau Plt Kadisdik Kalteng, M Reza Prabowo, mendorong sekolah untuk mengoptimalkan aplikasi pena berkah tersebut.. 

Platform Pendidikan Berkah atau yang di singkat pena berkah merupakan platform digital yang memfasilitasi pengumpulan data pendidikan, termasuk informasi mengenai sekolah, sarana dan prasarana, guru, dan siswa. 

M Reza Prabowo atau akrab dipanggil Reza mengatakan, perlu adanya partisipasi aktif sekolah dalam mengisi dan memanfaatkan aplikasi Pena Berkah demi memudahkan pemantauan pembangunan khusnya bidang pendidikan.

Baca juga: Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Kotim Sahkan Perbup Merdeka Belajar, Disambut Baik Guru

Baca juga: Pemprov Kalteng Sasar 20 Ribu Mahasiswa Kurang Mampu untuk Tabungan Beasiswa Atau Tabe Berkah

"Hingga saat ini partisipasi sekolah-sekolah masih banyak yang belum mengisi. Saya memberikan apresiasi untuk beberapa sekolah yang cukup lumayan banyak sudah mengisi dan mengoptimalkan aplikasi Pena Berkah tersebut," ujar Reza Rabu (7/2/2024)

Dalam konteks luasnya wilayah Kalimantan Tengah, aplikasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan geografis dan mendukung pengambilan keputusan untuk perencanaan pembangunan ke depan. 

Plt Kadisdik Kalteng mengajak guru-guru untuk saling bekerja sama dalam memberikan informasi terkait kondisi fisik sarana dan prasarana di sekolah agar aplikasi Pena Berkah dapat berjalan secara optimal. 

Dengan penerapan yang optimal, Reza menyatakan bahwa hal ini dapat berdampak pada peningkatan alokasi anggaran untuk pendidikan.

Seperti yang terlihat dari tambahan anggaran sebesar 53 milyar untuk SMK/SMA/SLB se-Kalimantan Tengah pada tahun 2024. 

"Dengan adanya aplikasi tersebut ini, di tahun 2024 anggaran kita disetujui tambahan kurang lebih 53 milyar untuk SMK/SMA/SLB se-Kalimantan Tengah," tutur Reza. 

Reza melanjutkan, dengan begitu orang tua wali tidak pusing lagi masalah pengerukan, akses jalan, dan lainnya, itu sudah terlihat di aplikasi Pena Berkah. 

Selain itu Reza juga mengapresiasi kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pengawas, kepala sekolah, tenaga administrasi, dan guru, yang telah berperan dalam kesuksesan penerapan aplikasi Pena Berkah.. 

"Hal ini merupakan apresiasi untuk kita semua, karena hasil kerjasama tersebut, kita harus kompak Bapak/Ibu, jadi jargon dulu kompak berkah bukan hanya sekadar jargon saja, tetapi memang betul-betul itu merupakan semangat yang harus kita laksanakan," tutup M Reza Prabowo. (*) 

(HERMAN ANTONI SAPUTRA)