Kepada perusahaan Inhutani besar harapan mereka pihak perusahaan masih membangun kembali komplek perumahan yang mereka tempati.
Dua barak yang terbakar memang berdiri di atas tanah milik PT Inhutani Pemkab pun juga tak bisa begitu saja membangun ulang di tempat tersebut.
Saat menerima bantuan dari Pemkab sedikit terlihat senyum bahagia dari korban kebakaran.
Namun itu tak cukup menghapus sepenuhnya ekspresi kesedihan di raut wajah korban.
"Ini merupakan cobaan dari Tuhan, Kami juga tidak bisa menyalahkan siapa-siapa," kata Siddiq.
Para korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal hanya bisa terus berjuang demi mendapat tinggal baru dan melanjutkan hidup walaupun tak mudah.
Mengawali tahun dengan kehilangan tempat tinggal bagi siapapun pasti berat.
"Meratapi nasib pun percuma, Kami hanya bisa berjuang kembali," tutup Siddiq. (*)