TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Bupati Kotim H Halikinnor mendatangi lokasi kejadian dan korban kebakaran yang mengakibatkan tujuh kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, Rabu (3/1/2024).
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (2/1/2024) pukul 13.00 WIB di Jalan Biak Sampit, RT 30, RW 14, Kelurahan Mentaya Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Koitim.
Berdasarkan laporan dari Disdamkarmat Kotim bangunan yang berada di kawasan milik Inhutani itu menghanguskan barak delapan pintu dan juga barak dua pintu.
Pada kesempatan ini Bupati Kotim menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai.
Baca juga: Warga Jalan Adonis Samad Palangkaraya Geger, Sebuah Rumah Kayu dan Satu Sepeda Motor Terbakar
Baca juga: Lokasi Kebakaran Kawasan PT Inhutani di Jalan Biak Sampit, Dipasangi Police Line Oleh Petugas
Baca juga: Warga Menonton Kebakaran, Ganggu Petugas Damkarmat Kotim Padamkan Api di Kawasan Inhutani III Sampit
"Saya menyerahkan bantuan kepada korban semoga ini bisa sedikit membantu korban," ujar Halikinnor.
Dirinya berharap korban bisa tabah menghadapi musibah yang menimpanya.
"Pemkab membantu kebutuhan pokok dulu untuk sementara mereka bertahan," kata Bupati Kotim.
Tanah yang merupakan milik Inhutani membuat Pemkab tak bisa langsung membangun kembali bangunan yang sudah rata dengan tanah.
Ketua RT setempat Musmulyadi berharap warganya masih bisa tinggal di tanah tersebut.
"Mereka menyewa tanah milik Inhutani dan ada yang membangun sendiri rumahnya, semoga Inhutani membangun kembali bangunan yang terbakar," ujar Musmulyadi.
Sebelumya Wabup Kotim Irawati menyampaikan Pemkab secepatnya akan membuat dapur umum disekitar lokasi kejadian untuk memastikan korban bisa makan dengan baik.
Saat ini korban kebakaran masih menumpang di rumah tetangga dan keluarga yang berada disekitar lokasi kebakaran.
Ada juga yang masih tinggal di rumahnya yang telah terbakar karena masih ada sisa-sisa bangunan yang masih bisa dijadikan tempat bernaung untuk sementara.
"Ada warga yang masih tinggal di dapur rumahnya karena dapurnya masih sempat diselamatkan," terang Musmulyadi.
Bupati Kotim mengunjungi korban di temani Wabup Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, dan Kepala BPBD Kotim Multazam. (*)