Beberapa laporan menyatakan bahwa ponsel menjadi sangat panas, sehingga tidak nyaman untuk dipegang saat melakukan panggilan telepon.
Menambah testimoni pelanggan, outlet teknologi Android Authority memutuskan untuk menguji masalah panas berlebih pada iPhone 15.
Mereka menemukan bahwa iPhone 15 baru bekerja jauh lebih panas daripada perangkat seluler terbaru dari Google dan Samsung.
Apple kemungkinan dapat memperbaiki setidaknya beberapa masalah panas berlebih dengan pembaruan perangkat lunak.
Namun, analis Ming-Chi Kuo mengklaim masalah panas berlebih kemungkinan disebabkan oleh kompromi yang dibuat pada desain termal iPhone 15 baru untuk "mencapai bobot yang lebih ringan".
Untuk saat ini, pengguna iPhone harus menunggu untuk melihat bagaimana Apple akan mengatasi hal ini.
4. Bug
Sejak dirilis, beberapa pengguna iPhone 15 mengeluhkan boot loop logo Apple saat mencoba transfer data dari ponsel mereka sebelumnya.
Untungnya, ini adalah salah satu masalah yang telah diperbaiki oleh Apple.
Pembaruan iOS yang dirilis pada hari peluncuran memperbaiki masalah bagi pengguna.
Pemilik iPhone 15 baru akan melihat opsi untuk meningkatkan ke iOS baru saat pengaturan.
Pengguna yang terjebak dalam loop dapat melakukan serangkaian tindakan singkat untuk mengatur ulang perangkat mereka dan meningkatkan ke iOS baru, sehingga mereka dapat meluncurkan pengaturan tanpa hambatan.
5. Terlalu Mudah Rusak
Bisa dibilang, masalah terbesar yang dihadapi jajaran baru iPhone 15 adalah daya tahan perangkatnya.
Ini adalah sesuatu yang ada di setiap ponsel dan tidak dapat diselesaikan dengan pembaruan perangkat lunak.
Beberapa pengguna lama iPhone menemukan bahwa saluran telepon andalan generasi baru lebih mudah rusak dibandingkan model lama.
YouTuber JerryRigEverything misalnya, menjadi viral karena video yang dia buat menguji ketahanan iPhone 15 baru.
Sepertinya iPhone baru, khususnya iPhone 15 Pro Max, tidak lulus pengujiannya.
Dalam video yang dibagikan secara luas, JerryRigEverything memberi tekanan pada perangkat dengan mendorongnya menggunakan jari — dan bagian belakang iPhone 15 dengan cepat retak.
Akankah rata-rata orang biasanya melakukan ini pada ponselnya? Tidak.
Tapi, intinya adalah, iPhone bisa menghadapi kekuatan serupa ketika pengguna duduk di atasnya saat ponsel berada di sakunya.
Selanjutnya, Sam Kohl dari AppleTrack melakukan uji jatuh pada iPhone 15.
Kohl menemukan bahwa iPhone 14 lama menangani 'pengerusakan' jauh lebih baik daripada iPhone 15.
Faktanya, iPhone 15 Pro sama sekali tidak dapat digunakan setelah serangkaian uji jatuh.
Yang lebih menarik lagi dari pengujian ini adalah Kohl yakin bahwa bukan hanya bentuk bodi titanium saja yang bisa disalahkan.
Dia menduga tepian melengkung pada ponsel baru itu juga berperan dalam melemahnya bodi perangkat.
Kohl pun merekomendasikan membeli casing untuk iPhone 15 baru yang mahal.
(TribunnewsBogor.com/ Tribunkalteng.com )