TRIBUNKALTENG.COM - Inter Miami melawan Toronto FC dalam laga lanjutan Major League Soccer (MLS) jadi laga emosional Lionel Messi bersama tim David Beckham.

Pada laga Inter Miami vs Toronto FC di DRV PNK Stadium, Fort Lauderdale, Kamis (21/09/2023) pukul 06:30 WIB nanti Lionel Messi akan jumpa rekan saat di akademi Barcelona.

Adalah Victor Vazquez dari Toronto FC yang juga mengaku sangat senang bisa bermain melawan mantan rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi di laga Inter Miami Liga MLS.

Setelah kembali untuk tugas internasional bersama Argentina, Messi berlatih dua kali dengan Miami pekan lalu sebelum memilih untuk tidak ikut dalam perjalanan ke Atlanta, yang secara luas dikabarkan karena betapa kerasnya United menepis gagasan untuk menggunakan lapangan rumput di Stadion Mercedes Benz untuk pertandingan tersebut.

Baca juga: Nilai Kontrak Baru Romelu Lukaku di AS Roma, Jose Mourinho Pertahankan Eks Chelsea di Liga Italia

"Tidak ada rencana untuk menghentikan Messi," kata Victor Vazquez, yang pernah bermain bersama Messi di Akademi Barcelona.

"Sangat istimewa bisa bermain bersamanya. Akan menjadi hari yang menyenangkan untuk bermain pada hari Rabu... Dia adalah pemain terbaik di dunia, dia telah menunjukkannya berkali-kali, dan dia menunjukkannya lagi di sini, di MLS. Ini akan menyenangkan bagi kami semua; bagi para pemain muda di tim, sebuah pengalaman yang bagus untuk mereka."

Jika Messi tampil pada hari Rabu, ini akan menjadi kali pertama kedua produk La Masia itu saling berhadapan.

"Rencananya hanya untuk memainkan sepak bola kami, mencoba mencetak lebih banyak gol daripada mereka. Itulah rencananya," ujar Vázquez. "Messi tidak dapat dihentikan. Dia spesial, semua orang tahu itu.

"Saya sangat bersemangat untuk bermain melawannya dan bermain melawan [Sergio] Busquets dan Jordi [Alba] dan Miami karena sekarang mereka adalah salah satu tim terkuat di MLS. Ini akan menjadi laga yang sulit, tetapi kami harus fokus pada diri kami sendiri. Kami memiliki para pemain yang sangat bagus, tim yang sangat bagus. Cara kami bermain, cara mereka bermain, akan sangat menyenangkan bagi para penggemar untuk menyaksikan pertandingan seperti ini," ujar Vázquez.

Cedera kaki telah membuat Vázquez menjadi penonton di sebagian besar musim ini, kembalinya ia ke klub sejak hengkang ke Liga Bintang Qatar pada 2018. Namun Dunfield memilih pemain veteran asal Spanyol itu dari bangku cadangan dalam empat pertandingan terakhir TFC.

"Victor adalah pemain kelas satu sejak saya masuk," kata Dunfield. "Dia sangat berpengaruh di ruang ganti, dia berlatih seperti binatang buas, dan dia berjuang keras selama beberapa menit. Sedikit sulit untuk memasukkan Victor saat ini. Dalam setiap penampilannya dari bangku cadangan, permainannya telah berbicara dengan sendirinya, dia sangat berpengaruh."

Sekarang berusia 36 tahun, Vázquez sangat menyadari bahwa perannya dalam perjalanan keduanya di Toronto jauh berbeda dengan peran kunci yang ia mainkan dalam tugas pertamanya di TFC, membantu The Reds memenangkan Piala MLS pertama mereka pada tahun 2017.

"Saya mencoba memainkan peran sebaik mungkin," kata Vázquez. "Saya seorang pria yang berpengalaman, saya telah mengalami banyak hal dalam karier saya. Saya mencoba membantu para pemain muda, saya mencoba membantu tim. Seperti yang saya katakan kepada Terry, 'Saya siap kapan pun dia membutuhkan saya'. Jika itu untuk 10 menit, 10 menit, jika itu untuk 15 menit, 15 menit, dan jika itu dari awal, saya akan siap juga."

Toronto FC terlihat siap saat menjamu Vancouver Whitecaps akhir pekan lalu, setidaknya hingga the Caps menyamakan kedudukan tepat setelah satu jam pertandingan..

"Kami memiliki ulasan yang sangat bagus tentang pertandingan Vancouver," kata Dunfield pada hari Selasa. "Ada perasaan setelah pertemuan itu bahwa ada beberapa ruang yang harus dieksploitasi yang terkadang tidak kami lakukan dan hal-hal bagus juga di mana kami bisa mendapatkan tiga pemain belakang mereka."