"Bagus," sahut Cecep.
Di sisi lain, saat di rumah Kang Mus, Eneng dan Roy terlihat duduk di teras rumah.
Eneng mengetahui kalau bisnis yang dijalankan Bang Edi adalah premanisme.
Atas hal tersebut, Eneng lalu meminta Roy untuk mencari tempat pekerjaan yang baru.
"Bisnis Om Edi itu bisnis premanisme, kamu kerja ditempat yang lain aja," kata Safira.
Di pasar, seorang ibu tampak panik saat melapor kepada Taslim
Ternyata di dalam pasar, ada ibu lain yang menjadi korban pencopetan.
"Ada yang kecopetan," ujar ibu-ibu di pasar melapor kepada Taslim.
Mengetahui itu, Taslim lalu bertanya seperti apa ciri-ciri pencopet itu.
"Orangnya gimana?, pakai baju apa?, saya mau cari," tanya Taslim kepada korban.
Lebih lanjut, Roy nampaknya meminta izin kepada pasukan untuk meninggalkan bisnis tersebut.
Sehingga anak buah Roy bertanya bagaimana bisnis yang akan ditinggalkannya.
"Soal urusan di sini gimana?," tanya anak buahnya Roy di parkiran.
Roy menjawab bahwa ia ke Jakarta lantaran ada urusan pekerjaan.
"Aku harus ke Jakarta ada kerjaan," sahut Roy.