Sementara itu Kepala Unit Instalasi Humas dan PKRS RSUD AW Sjahranie Samarinda dr. Arysia Andhina menerangkan, pada pukul 15.00 WITA memang ada laporan permintaan untuk memeriksa rekaman CCTV dari pihak Lapas.
Namun dikatakannya untuk membuka rekaman CCTV perlu berkirim surat kepada direktur rumah sakit atau disposisi ke bagian keselamatan (K3) RSUD AW Syahranie Samarinda.
"Informasinya ada tahanan Lapas yang kabur. Cuma belum tahu kaburnya pas di mana karena CCTV belum dibuka. Kalau bersurat pasti cepat disanggupi," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Narapidana Lapas Tenggarong Melarikan Diri Saat Berobat di RSUD AW Sjahranie Samarinda,