Baca tanpa iklan
"Rasanya sangat bahagia karena dari dulu kami hanya melihat hanya Kevin/Marcus melawan Hendra/Ahsan di final, dari sekarang sampai ke depan kami berharap bisa meneruskan tradisi itu."
Kemenangan ini membawa Fajar/Rian mencapai final ke-8 mereka dalam 12 turnamen individu terakhir mereka.
Mereka sedang mengejar tiga gelar juara dari Swiss Open 2022, Indonesia Masters 2022, dan Malaysia Masters 2022.
Fajar/Rian pun tak hanya menjadi pasangan ganda putra yang paling konsiten di Indonesia tetapi juga di dunia untuk saat ini.
Fajar/Rian memastikan penampilan pada BWF World Tour Finals 2022 di Guangzhou, China, dan menempati peringkat pertama dalam ranking Road to Guangzhou.
"Harapannya semoga di pertandingan final besok, kami bisa memberikan yang terbaik dan bisa menjadi juara," tambahnya.
Pada final Denmark Open 2022 Fajar/Rian akan menghadapi rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Menghadapi The Minions di final kami sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing," ujar Rian.
"Kami akan mencoba yang terbaik untuk besok dengan mempersiapkan fisik dan mental," tambah pemain asal Bantul.
Ini menjadi final ketiga Fajar/Rian menghadapi rekan senegara.
Sebelumnya mereka melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada final Malaysia Masters dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada final Singapore Open.
Bagi Fajar/Rian, mereka sudah senang karena bisa ikut menciptakan All Indonesia Final karena sebelumnya menjadi penonton saja.
Pada 2019-2020 Fajar/Rian dibayang-bayangi Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra yang enam kali menembus final bersama-sama.
"Luar biasa kami bisa menciptakan all Indonesia final, rasanya sangat bahagia karena dari dulu," ucap Fajar.
Sedangkan China menempatkan tujuh wakil pada babak final dengan dua gelar sudah pasti di tangan setelah terjadi pertemuan sesama China pada nomor ganda campuran dan tunggal putri.