Berita Palangkaraya

Ular Piton Ingin Memangsa Ternak Ayam, Masuk Pekarangan Rumah Kaum Masjid di Palangkaraya

Penulis: Pangkan B
Editor: Fathurahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor Ular Piton ukuran tiga meter ingin memangsa ternak ayam. Binatang melata itu masuk pekarangan Rumah Kaum Masjid di Palangkaraya lalu dievakuasi. Ular Piton itu berhasil dievakuasi Tim ERP Divisi Animal Rescue di Jalan MH Thamrin, Minggu (16/10/2022) malam.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seekor Ular Piton ukuran tiga meter ingin memangsa ternak ayam. Binatang melata itu masuk pekarangan Rumah Kaum Masjid di Palangkaraya lalu dievakuasi.

Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) yang melakukan evakuasi ular Piton masuk ke pekarangan rumah warga dan Masjid Raudhatul Jannah, Minggu (16/10/2022) malam.

Lokasi penemuan ular tersebut berada di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kaum masjid yang melihat adanya ular masuk ke pekarangan masjid dan rumah, langsung menghubungi tim ERP divisi Animal Rescue.

Baca juga: Sekelompok Remaja di Banjarmasin Diserang Saat Sedang Nongkrong, Satu Korban Luka Parah

Baca juga: Pasang Jebakan Biawak Kemasukan Ular Piton 5 Meter, Warga Tjilik Riwut Km 11 Palangkaraya Geger

Baca juga: NEWS VIDEO, Tim ERP Nyaris Terkena Semburan Bisa Ular Kobra saat Evakuasi di Jalan Lamtoro Gung

Baca juga: Hendak Dievakuasi Tim ERP, Ular King Kobra 2 Meter di Bakung Merang Sudah Mati Dibunuh Warga

Kabag Ops tim ERP, Yustinus Exaudi mengatakan laporan berasal kaum masjid yang melihat ular masuk ke pekarangan rumahnya.

“Tim ERP Divisi Animal Rescue menerjunkan 3 orang personel guna menindaklanjuti laporan di Masjid Raudhatul Jannah,” terangnya, Senin (17/10/2022).

Yustinus mengatakan ular diduga masuk melalui hutan yang masih lebat berada di belakang masjid.

“Piton masuk dari hutan di belakang masjid, kemudian melewati kandang ayam yang bersebelahan dengan hutan,” ungkapnya.

Ular juga diketahui belum sempat memakan ayam ternak milik kaum masjid, karena telah dihitung dan semuanya lengkap.

Ular Piton tersebut pertama kali dilihat oleh kaum yang hendak membuang sampah di dekat kandang ayam.

Hewan melata tersebut terlihat sedang berada di dekat kandang menuju dinding belakang masjid.

“Ini merupakan laporan ketiga dari pemilik rumah, pada laporan pertama dan kedua ular sempat kabur. Namun akhirnya, pada laporan ketiga ular berhasil kami evakuasi dan amankan,” ungkapnya.

Saat hendak mengevakuasi, ular Piton tersebut cukup agresif dan lincah.

“Ular cukup agresif, bahkan sempat mencoba menyerang personel karena bersembunyi di dekat tembok belakang masjid,” terang Kabag Ops.

Meski agresif, piton tersebut berhasil dievakuasi dan diamankan oleh Tim ERP Divisi Animal Rescue menggunakan pencapit ular tanpa kendala.

Tim kemudian melakukan pengukuran ular yang berhasil diamankan dan diketahui ular memiliki panjang 3 meter.

Baca juga: 40 Desa Kotim Belum Berlistrik, Bupati H Halikinnor Usul Bangun Jaringan Listrik Pakai Dana APBD

Baca juga: Produk UMKM Kotim Masuk e-Katalog Lokal, Bupati H Halikinnor Minta OPD Kotim Turut Membantu

Baca juga: Penanganan Banjir Kotim, Bupati H Halikinnor Imbau Korban Banjir Bantaran Sungai Mentaya Direlokasi

Usai melakukan pengukuran panjang ular, Piton tersebut kemudian dilakban pada bagian mulut, lalu  dimasukkan ke dalam karung, dan karung diikat menggunakan tali.

“Ular Piton sepanang 3 meter ini langsung kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng) untuk dilepasliarkan ke habitatnya,” tutup Yustinus Exaudi. (*)

 

 

 

Berita Terkini