Baca tanpa iklan
Seperti diketahui Georginio Wijnaldum baru bergabung dengan PSG pada Juni 2021 lalu dengan kontrak tiga tahun.
Sayangnya kehadiran Wijnaldum di Les Parisiens belakangan diklaim sebagai salah satu pemain yang direkrut PSG dengan biaya mahal namun justru tidak tampil epik di lapangan.
Masih teringat ketika Georginio Wijnaldum enggan memperpanjang kontrak di Liverpool pada 2021 lalu, dia pun jadi perburuan Barcelona dan PSG.
Saat itu PSG berani menembak Wijnaldum dengan tawaran upah yang tinggi dan memaksa Barcelona mundur dari perburuan gelandang ini.
Bidikan Mauricio Pochettino itu pun rupanya tidak berjalan mulus, Georginio Wijnaldum tak kunjung memberikan penampilan yang impresif.
Wijnaldum hanya mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 38 pernampilan di semua kompetisi untuk PSG.
Dia bahkan kerap merumput dari bangku cadangan. Setelah kegagalan Pochettino mendatangkan pemain apik untuk PSG, Les Parisiens menggaet pelatih baru yakni Christophe Galtier.
Wijnaldum merupakan contoh ketamakan PSG dalam merekrut pemain. Les Parisiens pada saat itu dikenal menikung incaran klub lain dengan menawarkan angka yang menggiurkan.
Di bawah manajer yang baru, PSG mulai merombak skuad Les Parisiens termasuk menyingkirkan para pemain yang underrated.
Sejauh ini Georginio Wijnaldum telah ditawarkan ke raksasa Serie A Liga Italia seperti AC Milan dan AS Roma.
Tak cuma Giorginio Wijnaldum, AS Roma dikabarkan mengincar bek Feyenoord, Marcos Senesi.
Bek berkaki kidal itu siap memulai petualangan baru di Liga Italia Serie A.
Corriere della Sera mengumumkan bahwa AS Roma dan perwakilan Marcos Senesi telah bertemu untuk membahas kesepakatan transfer.
Bek asal Argentina itu tinggal menunggu lampu hijau dari Feyenoord untuk menerima pinangan AS Roma.
Banderol sekira 15 juta euro harus dikeluarkan AS Roma jika ingin mendapatkan Marcos Senesi.