Berita Viral
Kapal Menuju Sampit Kalimantan Tengah Tenggelam di Gresik Jatim, Warga NTB dan Jawa Barat Selamat
Ada warga NTB dan Jawa Barat. Kecelakaan di Perairan Karang Jamuang, Gresik Jawa Timur,perjalanan menuju Sampit Kalimantan Tengah.
Selain Arifin Yada selaku nakhoda, kapal tersebut juga ditumpangi oleh Ismail (37), Muhamad Sultan Al Fauzi (35), Andi Arisandi (36), dan Rosid (40), yang keempatnya merupakan warga NTB.
Ada juga Sahbudi (34) asal Jawa Barat dan Mohamaad Tang (58) dari Bugis.
Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah dalam sepekan ke depan, terutama di kawasan Indonesia bagian tengah hingga timur.
Dalam tiga hari terakhir, intensitas curah hujan menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Dikutip Tribunkalteng.com dari Tribunnews, Sabtu (09/08/2025)
Beberapa wilayah seperti Maluku tercatat mengalami hujan hingga 205,3 mm/hari, Kalimantan Barat 89,5 mm/hari, Jawa Tengah 83 mm/hari, dan Jabodetabek mencapai 121,8 mm/hari.
Kondisi ini menunjukkan bahwa fenomena cuaca ekstrem bisa tetap terjadi meskipun bukan di musim penghujan.
BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak stabil ini dipicu oleh dinamika atmosfer berskala luas hingga lokal.

Mengutip dari laman bmkg.go.id, salah satu faktor dominan adalah keberadaan Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.
Bibit ini memicu terbentuknya zona perlambatan angin (konvergensi) di sepanjang Pulau Jawa dan pesisir barat Sumatra bagian selatan, yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan.
Selain itu, fenomena atmosfer seperti gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO), Rossby Ekuator, serta gelombang Low-Frequency dan Mixed Rossby-Gravity turut memperparah kondisi.
Suhu muka laut yang hangat di beberapa perairan juga memperkaya kandungan uap air di atmosfer, memperbesar peluang terjadinya hujan deras dan badai lokal.
Bibit Siklon Tropis 90S diperkirakan belum akan berkembang menjadi siklon besar dalam waktu dekat, namun tetap memberikan pengaruh tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.
BMKG mencatat, sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 25–30 knot dengan tekanan udara minimum 1005 hPa dan bergerak ke arah selatan–barat daya.
Akibat dari sistem ini, wilayah barat daya Sumatra hingga selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat.
Selain itu, gelombang laut setinggi 2,5–4 meter diperkirakan muncul di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, serta perairan selatan Banten hingga NTT.
Perairan Karang Jamuang
Gresik
Jawa Timur
NTB
Jawa Barat
Sampit
Kalimantan Tengah
cuaca Kalimantan Tengah
BMKG
KLM Hasil Karya Bahari
Daftar 6 Nama Viral Satu Huruf, Terbaru Remaja Kotim Kalteng Bernama C Berikut Kisah Uniknya |
![]() |
---|
Kecelakaan Bus Angkutan Casis TNI Korem 102/Panju Panjung Palangka Raya Kalteng di Kalbar, 1 Tewas |
![]() |
---|
Daftar Tarif Ojol Naik 15 Persen, cek Zona Ojek Online Menurut Kementerian Perhubunan |
![]() |
---|
Sosok Hacker White Asal Kotim, Berawal Bobol Soal Ujian Hingga Dapat Penghargaan Dari Google |
![]() |
---|
VIRAL Hari ini Tagar CanvaDown, Aplikasi Canva Picu Reaksi Pengguna di Media Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.