Berita Palangka Raya

Car Free Night Hadir di Pangkalan Bun Kalteng, Bintang Tamu Utama Raffi Ahmad dan Nella Kharisma

Car Free Night bertajuk “Huma Betang Night” digelar di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, tamu utamanya Raffi Ahmad, Nella Kharisma dan lainnya

Tangkapan Layar Instagram Disbudpar Kalteng
MENAMPILKAN - Car Free Night “Huma Betang Night” bakal digelar di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Sabtu (2/8/2025) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – Ajang hiburan Kalimantan Tengah, Car Free Night bertajuk “Huma Betang Night”, kini tidak hanya hadir di Ibu Kota Provinsi Kalteng di Palangka Raya. Namun juga digelar di bagian barat.

Untuk pertama kalinya, kegiatan tersebut digelar di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Sabtu (2/8/2025) malam.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah bintang tamu utamanya artis papan atas ibu kota turut dihadirkan untuk memeriahkan panggung hiburan.

Di antaranya Raffi Ahmad, Nella Kharisma, dan Gilang Juragan 99, yang dijadwalkan hadir malam ini bersama sejumlah musisi lokal.

Digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, acara ini mengusung semangat “Melestarikan Kearifan Lokal Dengan Spirit Huma Betang Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Meski dibalut hiburan modern, sentuhan budaya lokal tetap jadi ruh utama acara.

Sejumlah kelompok seni lokal seperti BunnDast Band, Sanggar Seni Budaya Sahaluan, Sanggar Bakuba, Era Sembilan Band, hingga Helmy Trianggara dikabarkan ikut memeriahkan panggung utama.

Sementara itu, di Palangka Raya, CFN Huma Betang Night tetap akan berjalan di kawasan Bundaran Besar, dengan menghadirkan Ling Ling Puput, serta berbagai sanggar seni lokal lainnya.

Baca juga: Kemacetan dan Sampah di Car Free Night Disorot, Gubernur Kalteng: Tandanya Daerah Ini Hidup

Baca juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Buka-Bukaan Soal Gelaran Car Free Night, Ini Penjelasannya

Sebelumnya, Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran menjelaskan, tujuan utama dari program ini ialah melestarikan budaya dan kearifan lokal yang mulai tergerus akibat arus digitalisasi dan globalisasi.

“Kalau kita tidak menjaga kearifan lokal, siapa lagi? Dengan program seperti ini, kita bisa mempertahankan budaya kita sendiri,” ujar Agustiar, Kamis (31/7/2025) lalu.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved