Berita Kotim Kalteng

Kebakaran di Kotim Kalteng, Anggota BPBD Padamkan Kobaran Api di Lahan Baamang Hulu

Kebakaran hutan dan lahan di Kelurahan Baamang Hulu, Kotim Kalteng, dipadamkan personel BPDB Kotim tak kurang dari 20 menit, lahan terbakar 10 x 15 m

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
BPBD Kotim untuk Tribunkalteng.com
KEBAKARAN - Kebakaran di Jalan Karya Bersama, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, pada Jumat (25/7/2025) siang. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah. Terjadi di Jalan Karya Bersama, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, pada Jumat (25/7/2025) siang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kotim, bergerak cepat menangani kejadian ini dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 21 menit.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim, Multazam, mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.04 WIB. 

Setelah menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) yang sedang piket siang langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian.

“Kami menerima informasi dari salah satu personel di lapangan bahwa telah terjadi kebakaran lahan. Tim segera bergerak dan tiba di lokasi sekitar pukul 13.46 WIB. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 14.07 WIB,” ujar Multazam

Lokasi kebakaran berada sekitar 500 meter dari Jalan Karya Bersama, dan berada di atas lahan milik warga. 

Vegetasi yang terbakar didominasi semak belukar, dengan jenis tanah gambut yang cukup rentan terbakar saat musim kemarau. 

Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 10 x 15 meter.

Multazam mengungkapkan, penanganan kebakaran melibatkan sedikitnya 20 orang yang terdiri dari personel BPBD, Manggala Agni, petugas pemadam kebakaran (damkar), relawan, dan masyarakat sekitar.

“Total ada 10 personel dari BPBD, 2 dari Manggala Agni, 1 damkar, 2 relawan, dan 5 warga yang ikut membantu proses pemadaman,” jelasnya.

Adapun peralatan yang digunakan meliputi dua unit truk tangki milik BPBD, empat unit kendaraan roda dua, lima selang pemadam, dan dua alat komunikasi HT. 

Meski tidak tersedia sumber air alami di lokasi, tim berhasil mengandalkan persediaan air dari truk tangki.

“Lokasi cukup menantang karena tidak ada sumber air di sekitar. Tapi dengan peralatan yang kami miliki dan dukungan personel, api bisa kami kendalikan dengan cepat,” ujar Multazam.

Proses menuju lokasi pun memakan waktu sekitar 42 menit dari Kantor BPBD. 

Setibanya di tempat kejadian, tim langsung menggelar selang dan melakukan pemadaman di titik api yang sudah ditunggu oleh pelapor kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved