Nasib Cristian Gonzales dan Evan Dimas Saat Turnamen di Banjarnegara, Kisah 2 Timnas Indonesia Kini

TRIBUNKALTENG.COM - Evan Dimas dikenal publik setelah penampilan ciamiknya membawa Timnas Indonesia U-19 ketika menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 silam. 

Pun sosok Cristian Gonzales, nama besar di Timnas Indonesia, El Loco (si gila) dari tahun 2003-2010, Cristian Gonzales telah 4 kali menyabet gelar pecetak gol terbanyak Liga Indonesia. 

Bahkan hanya dalam rentang waktu 3 tahun tinggal di Indonesia, Gonzales sudah menjadi pemain bola termahal dengan bayaran Rp1.2 Miliar.

Kabar terkini, Cristian Gonzales dan Evan Dimas turun gunung. Ikut final turnamen antarkampung (tarkam) di Desa Kayuares, Banjarnegara namun berakhir ricuh. 

Beredar viral dari video di sosial media, @infoseptarbanjarnegara di Instagram, tampak petugas kepolisian harus dievakuasi karena terluka, beradarah di sekitar kepala.

Final Open Tournament Indonesia Stars Championship 2025 mempertemukan Potato Reborn vs GRKP FC. Ada Cristian Gonzales.

Berhenti di tengah jalan setelah sejumlah penonton nekat memasuki lapangan dan kericuhan tak bisa terhindarkan.

Video itu memperlihatkan kondisi lapangan yang sudah kacau dan massa lempari petugas yang berjaga.

Kehadiran Evan Dimas di turnamen tarkam ini terekam dalam unggahan akun TikTok @isc_cup yang viral di media sosial.

Pada video tersebut, Evan Dimas terlihat mengenakan jersey GRKP FC dan sedang persiapan di lapangan.

Pertandingan final ISC 2025 antara GRKP FC menghadapi Potato Reborn FC awalnya berlangsung seru dan menegangkan. 

Skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama usai, dengan jual beli serangan dari kedua tim.

Namun, situasi berubah drastis ketika GRKP FC berhasil mencetak gol kedua di menit ke-70. Gol tersebut justru memicu amarah suporter Potato Reborn FC.

Cristian Gonzales Turun Gunung

Legenda sepak bola Indonesia, Cristian Gonzales, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia sepak bola Tanah Air.