Liga 2

Tim Degradasi PSS Sleman Pastikan 5 Pemain Inti Stay Jelang Liga 2, Hadapi Persela-PSIS-Barito dll

PSS Sleman mengumumkan telah resmi mempertahankan dua pemainnya yakni kapten Kim Kurniawan dan kiper Ega Rizky.

Instagram/psssleman
LIGA 2 - Pemain PSS Sleman bertahan pada musim 2025/2026. 

Sementara itu, PSS Sleman telah memastikan Pieter Huistra tetap menjadi bagian tim di musim 2025/2026. 

Meski bertahan di PSS Sleman, Pieter Huistra tidak lagi sebagai pelatih kepala, sosok asal Belanda itu mengemban jabatan baru. 

Ya, Pieter Huistra akan mengisi posisi konsultan pelatih untuk tim berjulukan Super Elang Jawa atau Super Elja tersebut. 

Pieter Huistra yang kini berusia 58 tahun itu tidak bisa menukangi PSS Selaman di Liga 2 karena terganjal regulasi. 

"Persaingan di Liga 2 sangat ketat, oleh karena itu PSS Sleman membutuhkan konsultan yang kompeten untuk aspek teknis," ujar Direktur Utama PSS Sleman, Gusti Randa.

"Kami menilai Pieter Huistra sangat mumpuni untuk itu. Dia juga memiliki visi yang sama dengan PSS Sleman, karena itu dia kami pertahankan," lanjut pria kelahiran Jakarta itu. 

Di sisi lain, kontrak juru taktik berlisensi UEFA Pro itu sejatinya baru akan berakhir pada 30 Juni 2028 berdasarkan data dari Transfermarkt.

PSS Sleman tidak ingin berlama-lama meratapi nasib usai terdegradasi ke Liga 2 musim 2025/2026.

Ya, PSS Sleman harus terlempar dari kasta tertinggi Liga Indonesia usai tak bisa menyalip Semen Padang.

Meski pun menang dari Madura United dengan skor meyakinkan 0-3.

Namun kemenangan tersebut terasa hampa setelah Semen Padang berhasil menang juga melawan Arema FC dengan skor 0-2.

PSS Sleman atau dijuluki Super Elja kini mulai bergerak menyusun kekuatan menghadapi Liga 2 musim 2025/2026.

*Kabar Hokky Caraka dan Dominikus Dion di PSS Sleman

Direktur Utama (Dirut) PSS Sleman, Gusti Randa, memastikan dua pemain muda Hokky Caraka dan Dominikus Dion kembali membela PSS di Liga 2 musim 2025/2026.

Ya, Hokky Caraka dan Dominikus Dion sendiri merupakan putra daerah yang memiliki kontrak jangka panjang dengan PSS Sleman.

Kedua pemain tersebut masih terikat kontrak hingga tahun 2026 mendatang.

Untuk diketahui, di bawah kepemimpinan Pieter Huistra pada musim 2024/2025, Hokky Caraka kerap memulai permainan dari bangku cadangan.

Tak hanya saat dinakhodai oleh Pieter Huistra saja, namun performa Hokky Caraka cukup merosot pada musim lalu.

Berdasarkan data, Hokky Caraka hanya bisa mengoleksi tiga gol dan satu assist dari 27 penampilan.

Ya, striker asal Gunungkidul itu juga sering masuk lapangan dari bangku cadangan.

Tentu saja berbeda dengan Dominikus Dion, penampilanya pemain muda tersebut nyatanya mencuri banyak perhatian. 

Dominikus Dion mengoleksi 30 penampilan bersama PSS Sleman pada musim 2024/2025.

Ya, dari 30 pertandingan yang dijalani, Dominikus Dion berhasil membukukan tiga gol dan satu assist. 

Tak sampai di situ saja, Dominikus Dion di PSS Sleman berposisi sebagai gelandang dan merupakan putra asli Sleman.

Berkat permainannya, Dominikus Dion bahkan sempat masuk dalam daftar nominasi Pemain Muda Terbaik Liga 1 2024/2025.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved