Hasil Berlatih di Tengah Kebun Sawit, Siswa Astra Agro Lestari Binaan PT GSIP AMR Juara 1 Nasional

TRIBUNKALTENG.COM, KOTAWARINGIN BARAT - Sorak-sorai penonton menggema di GOR Among Rogo, Yogyakarta, saat nama M. Ghaniy Nur Lathiif diumumkan sebagai Juara 1 Nasional dalam ajang Piala Danrem 072/Pamungkas Gelora Taekwondo Indonesia 2025.

Di balik kemenangan itu, tersimpan kisah luar biasa dari seorang remaja yang berlatih jauh dari pusat kota, sebuah sekolah yang berdiri kokoh di tengah hamparan perkebunan sawit Kalimantan.

Ghaniy adalah siswa SMP Astra Agro Lestari, sekolah binaan PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi (GSIP) dan PT Agro Menara Rachmat (AMR), yang menjadi bagian dari komitmen PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) dalam membangun generasi tangguh dan berdaya saing tinggi dari pelosok negeri.

“Capek, Pak. Latihannya berat, fisik dan mental harus kuat,” ujar anak kedua dari dua bersuadara ini mengenang perjuangannya menuju podium tertinggi. 

Baca juga: PT GSIP-AMR Bantu 100 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Desa Runtu Kotawaringin Barat

Kisah Ghaniy adalah refleksi nyata dari mimpi besar yang sedang dibangun Astra Agro melalui dunia pendidikan. Kepala Sekolah SMP Astra Agro Lestari, Rofik menjelaskan bahwa keberhasilan ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari program pembinaan karakter dan prestasi yang konsisten diterapkan di sekolah.

“Kami ingin membuktikan bahwa anak-anak dari daerah pun mampu bersaing di kancah nasional. Bukan hanya unggul secara teknis, tapi juga menjunjung nilai-nilai luhur seperti disiplin, hormat, dan kerja keras,” jelas Rofik.

Program ini juga menjadi bukti bahwa keterbatasan geografis bukan penghalang untuk menorehkan prestasi gemilang. Justru dari pelosok inilah, bibit unggul negeri mulai tumbuh dengan besar.

Prestasi Ghaniy juga tak lepas dari dukungan penuh keluarganya, orang tua nya yang menjadi bagian dari Astra Agro. Di sinilah nilai-nilai perusahaan mengambil bentuk paling nyata, menjalankan bisnis yang selaras dengan peningkatan kualitas hidup dan masa depan keluarga karyawannya.

“Kami percaya, pendidikan adalah jembatan masa depan. Karena itu, kami terus menciptakan ruang tumbuh, tempat anak-anak seperti Ghaniy bisa bermimpi besar dan mewujudkannya,” ujar Administratur PT GSIP AMR, Rahadhian Tegar.

Komitmen PT GSIP AMR dalam mendampingi tumbuh kembang siswa sisiwi binaannya melalui akses pendidikan dan pembinaan karakter membuahkan hasil yang membanggakan. 

Dari tengah kebun sawit, lahir anak bangsa yang siap bersaing dan menginspirasi, membuktikan bahwa mimpi besar bisa tumbuh di mana saja, selama ada keyakinan, kerja keras, dan dukungan yang tulus.

(*)