Disdik Kalteng Kucurkan Rp 40 M BOSDA bagi 37.000 Siswa Kurang Mampu di Daerah Pedalaman

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalteng terus mendukung akses pendidikan bagi seluruh anak-anak di wilayahnya, terutama mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu dan daerah pedalaman.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng M Reza Prabowo mengungkapkan, bahwa hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan lebih dari Rp 40 miliar dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

Lebih lanjut, ia menyebutkan dana BOSDA tersebut untuk mendukung keberlangsungan pendidikan sekitar 37.000 siswa.

“Dana BOSDA ini kami salurkan khusus untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu, termasuk yang tinggal di daerah pedalaman. Jumlahnya mencapai lebih dari 37.000 siswa,” ungkap Reza, Kamis (26/6/2025).

Ia menegaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari perhatian terhadap pentingnya pemerataan pendidikan di seluruh penjuru daerah.

“Bapak Gubernur berpesan tegas, tidak boleh ada anak di Kalteng yang gagal sekolah hanya karena alasan ekonomi. Pendidikan adalah hak semua anak,” tegasnya.

Dukungan ini juga, menjadi bagian dari upaya menyukseskan program Kartu Huma Betang yang menjadikan sektor pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia.

Dengan adanya bantuan BOSDA ini, Disdik Kalteng berharap tidak hanya meningkatkan angka partisipasi sekolah, tetapi juga mendorong pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan inklusif di seluruh wilayah, baik perkotaan maupun pelosok pedalaman.

“Ini bentuk nyata kehadiran pemprov dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak-anak Kalteng,” tutupnya.