Diduga Ditabrak Pembalap Liar, Komunitas Ojol di Palangka Raya Desak Polisi Usut Kecelakaan Luqman

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Luqman Hidayat (22) driver ojek online, mengalami kecelakaan tragis hingga nyawanya tak tertolong. Komunitas Mitra Gojek Palangka Raya mendesak kepolisian untuk mengusut kasus ini.

Luqman merupakan seorang mahasiswa semester akhir sedang menyusun skripsi. Namun, impian menjadi sarjana kandas. Ia tewas dalam kecelakaan di Jalan Adonis Samad, Palangka Raya pada Jumat (20/6/2025) malam.

Pemuda dikenal mandiri dan tak neko-neko itu, diduga tertabrak pelaku balapan liar.

Menanggapi kecelakaan Luqman itu, Ketua Penyambung Komunitas Mitra Gojek Palangka Raya, Gandy Setiawan, meminta kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas dan transparan.

"Jadi jangan ada yang ditutup-tutupi," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Gandos ini juga menegaskan, agar aparat penegak hukum bertindak adil tanpa pandang bulu.

"Walaupun dia anak siapa, keluarga siapa, tolong yang namanya keadilan tolong ditegakkan," sambungnya.

Menurut Gandos, aksi balapan liar di Palangka Raya sudah sangat meresahkan, bukan hanya di Jalan Adonis Samad, melainkan juga di beberapa titik lainnya.

Tak hanya ojek online, lanjutnya, balapan liar juga dapat membahayakan nyawa orang lain.

"Kami berharap balapan liar di Palangka Raya bisa diberantas," tegas Gandos.

Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Egidio Sumilat mengungkapkan, kecelakaan yang menewaskan Luqman itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB.

Egidio menyebut, kecelakaan terjadi antara dua sepeda motor, yaitu Yamaha Jupiter Z1 hitam dengan nomor polisi KH 3204 YF dan Honda Vario putih dengan nomor polisi KH 5273 YV.

Dari hasil olah TKP dan keterangan awal, diketahui pengendara Yamaha Jupiter Z1 atas nama Luqman Hidayat (22), warga Jalan Pelatuk, mengendarai motor di Jalan Adonis Samad dari arah Bundaran Burung menuju Bandara. 

Saat Luqman memutar arah kembali ke Bundaran Burung, dari arah belakang datang sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Yasin (19), warga Pahandut Seberang, Palangka Raya.

Karena jarak yang sudah dekat dan pengendara Vario tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, tabrakan tak terelakan.