Berita Palangka Raya

Kepulangan Jemaah Haji Palangka Raya Kloter 4 dan 6, Tak Ada Penyambutan Khusus oleh Pemko

Kepulangan jemaah haji asal Palangka Raya yang tergabung dalam Kloter 4 dan 6 akan tiba dari Embarkasi Banjarmasin, tak ada penyambutan khusus

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
PELEPASAN - Suasana Pelepasan jemaah haji Kloter 4 Palangka Raya, menuju Embarkasi Asrama Haji Banjarbaru, Sabtu (10/5/2025). Kloter 4 dan 6 akan tiba di Palangkaraya pada 20 Juni 2025 mendatang. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai bersiap menyambut kepulangan jemaah haji asal Palangka Raya yang tergabung dalam Kloter 4 dan 6.

Plt Asisten II Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, mengatakan, jemaah Kloter 4 akan tiba lebih dahulu di Palangka Raya pada 21 Juni 2025, disusul Kloter 6 pada 25 Juni. Kepulangan dilakukan melalui jalur darat setelah sempat istirahat di embarkasi Banjarmasin.

“Kloter 4 dijadwalkan mendarat di Banjarmasin pada 20 Juni pukul 23.00 WITA. Setelah istirahat, subuh diberangkatkan ke Palangka Raya. Estimasi sampai sekitar pukul 07.00 pagi,” ujar Andjar, Senin (16/6/2025).

Pemko telah menetapkan halaman Kantor Wali Kota sebagai titik akhir kedatangan. Lokasi ini dipilih karena lebih luas dan aman untuk jemaah maupun penjemput.

Sebelumnya sempat dibahas alternatif lokasi di Masjid Agung Kubah Kecubung, namun dibatalkan karena keterbatasan akses dan risiko kemacetan di sekitar kawasan.

“Kalau di Pemko, area lebih luas, pengamanan dan parkir lebih tertata. Ini berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Andjar menegaskan, tahun ini tak ada seremoni penyambutan. Hal itu diputuskan untuk menjaga kenyamanan jemaah yang biasanya ingin segera kembali ke rumah.

“Berdasarkan pengalaman, begitu sampai, jemaah ingin cepat pulang. Jadi kita langsung arahkan ke keluarga masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu, proses pemeriksaan kesehatan dilakukan di embarkasi Banjarmasin, baik saat keberangkatan maupun kepulangan. Pemantauan lanjutan hanya dilakukan bila ada temuan khusus.

“Jadi kita sudah terima data kondisi jemaah dari sana. Kalau semua sehat, tinggal diserahterimakan,” kata Andjar.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved