Berita Kalteng
BPB-PK Aktifkan 77 Poslap Karhutla di Wilayah Kalimantan Tengah
Poslap ini tersebar di 52 kecamatan pada 76 desa/kelurahan di 14 kabupaten/kota, dan sudah aktif mulai 11 Juni hingga 9 Oktober 2025.
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi mengaktifkan 77 Pos Lapangan (Poslap) dalam rangka menghadapi musim kemarau dan mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang tahun 2025.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng, Poslap ini tersebar di 52 kecamatan pada 76 desa/kelurahan di 14 kabupaten/kota, dan sudah aktif mulai 11 Juni hingga 9 Oktober 2025.
Baca juga: Mengahadapi Musim Kemarau, Polda Kalteng Gencar Lakukan Sosialiasi Bahaya Karhutla
Baca juga: BPBD Analisa Kerugian Ekonomi Dampak Karhutla di Kotim Capai Rp 37 M, Ini Daftar Daerah di Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng Bersiap Hadapi Karhutla Menjelang Musim Kemarau
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPB-PK Kalteng, Alpius juga mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan komitmen serius pemprov mengantisipasi karhutla di Kalteng.
"Aktivasi ini adalah bentuk nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam mewujudkan provinsi yang bebas kabut asap, khususnya di musim kemarau panjang tahun ini," ujarnya.
Berikut ini adalah daftar Pos Lapangan (Poslap) yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Tengah :
Kabupaten Pulang Pisau menjadi daerah dengan jumlah Poslap terbanyak, yakni 17 titik.
Pos-pos ini tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kahayan Tengah, Banama Tingang, Sebangau Kuala, Pandih Batu, Kahayan Kuala, Kahayan Hilir, dan Maliku.
Menyusul di urutan kedua adalah Kabupaten Kapuas dengan 9 Poslap, yang ditempatkan di Kecamatan Mantangai, Kapuas Timur, Kapuas Barat, Pulau Petak, Dadahup, dan Kapuas Murung.
Sementara itu, Kabupaten Kotawaringin Timur mengaktifkan 8 Poslap, mencakup Kecamatan Kota Besi, Seranau, Cempaga, Parenggean, Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, dan Pulau Hanaut.
Kabupaten Katingan menyusul dengan 7 Poslap, di antaranya tiga berada di Tasik Payawan, serta masing-masing satu di Katingan Hilir, Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala.
Adapun Kabupaten Barito Selatan dan Kotawaringin Barat masing-masing memiliki 6 Poslap yang disiagakan selama 120 hari ke depan.
Kota Palangka Raya, selaku ibu kota provinsi, juga menjadi perhatian dengan 6 Poslap yang difokuskan di Kecamatan Bukit Batu (3 titik), Pahandut (1 titik), dan Sebangau (2 titik).
Kabupaten Seruyan mengoperasikan 5 Poslap, sementara Kabupaten Sukamara mengaktifkan 4 Poslap.
Sementara itu, Kabupaten Gunung Mas, Lamandau, Barito Utara, dan Murung Raya masing-masing mengaktifkan 2 Poslap.
Kabupaten Barito Timur menjadi wilayah dengan jumlah Poslap paling sedikit, yakni hanya 1 Poslap di Kecamatan Dusun Tengah.
"Langkah ini merupakan bagian dari strategi kesiapsiagaan bencana yang mengacu pada hasil Kajian Risiko Bencana (KRB) Kalteng, yang mencatat setidaknya 87 kecamatan berada dalam zona risiko tinggi Karhutla," tutupnya.
(TRIBUNKALTENG.COM/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN)
Petakan Lahan untuk Hunian Layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
![]() |
---|
BKOW Kalteng 2025–2030 Dikukuhkan, Prioritas Stunting serta Perlindungan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Realisasikan Program Kartu Huma Betang, Pemprov Kalteng Ajak Kabupaten/kota Lakukan Pembahasan |
![]() |
---|
Menyederhanakan Pengakuan Terhadap Masyarakat Adat di Kalteng |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Maksimalkan Sektor 3P Pasca Pemangkasan Transfer Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.