Bali United Cuci Gudang Lepas Everton Nascimento, PSM Makassar Terdepan Usai Ditinggal Nermin

“Adilson Maringa adalah salah satu penjaga gawang asing yang pernah dimiliki oleh Bali United."

"Selama dua musim, dia sudah memberikan yang terbaik untuk klub ini."

"Kami dari manajemen dan Maringa sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama di musim depan. Semoga dia sukses untuk perjalanan karier bersama klub barunya,” jelas Yabes Tanuri.

Sementara itu, rumor mega transfer mengejutkan Liga 1 datang dari Gelandang Timnas Indonesia yang juga mantan pemain Almere City.

Ya, siapa lagi kalau bukan Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye yang tengah dikabarkan sedang negosiasi dengan Bali United.

Jika kita lihat lebih jauh, nilai pasar sang pemain di angka Rp 26,07 milyar berdasarkan transfermarkt.id.

Dengan nilai pasar yang sangat tinggi, tentu maka tak semua tim di Liga 1 bisa merekrut gelandang Timnas Indonesia tersebut.

Meski begitu, tim yang berniat merekrut Thom Haye tidak akan mengeluarkan biaya transfer karena pemain tersebut kini berstatus bebas transfer.

Apalagi setelah kontraknya bersama Almere City usai di akhir musim 2024/2025.

Ya, Bali United dikenal sebagai tim mapan di Liga 1. 

Jadi, tidak heran jika tim berjuluk Serdadu Tridatu dapat mendaratkan Thom Haye ke Pulau Dewata.

Tak hanya melihat faktor finansial, kehadiran pelatih baru Johnny Jansen yang berasal dari Belanda, bisa menjadi daya tarik bagi Thom Haye untuk bermain di Pulau Bali. 

Ya, Johnny Jansen dan Thom Haye sudah bertemu dua kali di musim lalu di Eredivisie. 

Namun saat itu, Johnny Jansen sebagai pelatih PEC Zwolle dan Thom Haye masih memperkuat Almere City.

*Bomber Timnas Indonesia, Rafael Struick kian sering di kabarkan akan berlabuh ke Bali United.

Hal tersebut usai Brisbane Roar tak memperpanjang kontraknya Rafael Struick.

Apalagi, Bali United yang belum lama menunjuk Johnny Jansen bakal jadi magnet Rafael Struick untuk merapat ke Bali United musim depan. 

Tentu saja, faktor bahasa dan juga pendekatan taktik bisa saja jadi alasan Bali United untuk merayu Rafael Struick. 

Terlebih, Rafael Struick bisa didatangkan Bali United dengan skema gratis atau bebas transfer dari Brisbane Roar.

Tentu sangat menarik untuk dinantikan, bakal kemanakah Rafael Struick pada musim 2025/2026 mendatang. 

Akankah benar Rafael Struick coba mengambil peruntungan di Liga 1 atau kembali bermain ke Eropa. 

Atau justru bermain di Thailand League atau Thai League seperti beberapa pemain Timnas Indonesia yang sebelumnya berkarier di negeri Gajah Perang tersebut.

Kabar Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick resmi berpisah dengan klub A-League, Brisbane Roar, Selasa (27/4/2025) kemarin.

Ya, Brisbane Roar kemudian memberikan ucapan terima kash atas dedikasi yang sudah diberikan oleh Rafael Struick. 

Seperti diketahui, Rafael Struick resmi jadi bagian dari tim Brisbane Roar asal Australia pada September 2024 lalu. 

Namun sial, Rafael Struick hanya bertahan seumur jagung atau kurang dari 10 bulan berseragam Brisbane Roal.

Bahkan, muncul tanda bahwa Rafael Struick bakal didepaknya sudah terendus.

Terutama ketika striker Timnas Indonesia itu menghilang dalam tujuh pertandingan terkini Brisbane Roar. 

Tapi sebelumnya, Rafael Struick juga sudah kurang mendapatkan menit bermain bersama Brisbane Roar. 

Selama berseragam Brisbane Roar, Rafael Struick berhasil mencatatkan 10 kali tampil bersama klub asal Kota Brisbane dan mencetak 1 gol.

“Semua orang di Brisbane Roar mengucapkan terima kasih kepada Rafael atas kontribusinya musim ini dan mendoakan kesuksesannya di masa mendatang." tulis Brisbane Roar melalui akun resmi Instagramnya.