Pemkot Palangka Raya Genjot Kualitas Guru Guna Tingkatkan Mutu Pendidikan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palangka Raya tidak hanya dilakukan melalui pembangunan fisik sekolah.

Pemerintah Kota Palangka Raya juga memberi perhatian serius terhadap peningkatan kualitas tenaga pendidik.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa pembangunan sekolah yang representatif tidak akan berdampak maksimal tanpa didukung oleh guru yang kompeten.

Baca juga: Warkop Tuli 21 di Palangka Raya, Berawal dari Cerita Goldia Tentang Cita-cita Inklusi dalam Sunyi

Baca juga: Sekolah Rakyat di Palangka Raya Masih dalam Proses, DPRD Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Baca juga: Kelangkaan BBM di Sejumlah Daerah, Wawali Achmad Zaini Tegaskan Pasokan di Palangka Raya Masih Aman

“Jangan sampai kita membangun sekolah yang bagus, tapi gurunya tidak maksimal. Itu tidak akan memberikan hasil yang optimal,” ujarnya, pada Selasa (25/5/2025).

Menurutnya, kualitas guru merupakan kunci agar fasilitas pendidikan yang tersedia benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta didik.

Untuk itu, Pemkot Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan secara rutin berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) guna menyusun langkah-langkah peningkatan kompetensi guru.

Berdasarkan data, sekitar 50 persen dari total 3.900 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Palangka Raya merupakan tenaga pendidik.

Dari sisi jumlah dinilai sudah memadai, namun kualitasnya dinilai perlu terus ditingkatkan.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan pendidikan dasar yang merata dan berkualitas di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kami dan Dinas Pendidikan sudah beberapa kali berdiskusi dengan BKPSDM untuk meningkatkan kompetensi guru yang ada,” katanya.

(TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI)