ICMI Orwil Kalteng Siapkan Program Pembinaan Desa Terintegrasi Pertanian Untuk Swasembada Pangan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi Tokoh Bangsa bertempat di Auditorium HM Rasyidi, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) lalu.

Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan jejaring kebangsaan antar cendekiawan dari seluruh Indonesia.

Mengusung tema "Merawat Kebangsaan melalui Peran Cendekiawan: Iman, Ilmu dan Integritas dalam Membangun Indonesia."

Baca juga: Kadisdik Sebut Mendikdasmen RI Akan Tinjau Sekolah dan Peluncuran Program Pendidikan di Kalteng

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen ICMI, mulai dari pengurus pusat, badan otonom (Batom), organisasi wilayah (Orwil), dan organisasi daerah (Orda) se-Indonesia.

Dalam suasana penuh kekeluargaan, tokoh-tokoh nasional turut hadir, salah satunya adalah Menteri Agama RI, Prof Dr H Nasaruddin Umar, yang juga mengisi kajian kebangsaan dalam kegiatan tersebut.

Ketua ICMI Orwil Kalimantan Tengah, Kaspinor, bersama sejumlah pengurus turut hadir mewakili Kalteng.

Kaspinor tampak didampingi oleh Wakil Ketua Suparman dan Agustina, Bendahara Orwil Kalteng Suprayitno, serta Ketua Bidang Agama dan Dakwah Abdul Rahim.

Kaspinor menyampaikan pentingnya halal bihalal ini tidak hanya sebagai sarana silaturahmi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara ICMI daerah dan tokoh nasional.

“Dengan kolaborasi ini, ICMI di daerah diharapkan semakin produktif dalam mengaktualisasikan program-program untuk umat,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, ICMI Orwil Kalteng akan melaksanakan program Silaturahmi Wilayah (Silakwil).

Selain itu, ada pula program pembinaan desa terintegrasi pertanian sebagai upaya mendorong swasembada pangan, sejalan dengan program pemerintah pusat dan daerah.

"Kita berharap kolaborasi yang erat antara ICMI Orwil Kalteng dan Pemerintah Provinsi terus terjalin baik, agar visi pembangunan daerah dapat diwujudkan secara bersama-sama," tutup Kaspinor.

(TRIBUNKALTENG.COM/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN)