Berita Palangkaraya
Sosok Wahyu yang Merebut Hati Acha dan Dapat Restu Ayah Mertua dalam Waktu Singkat
Wahyu Suryana (34) dianggap sosok baik dan cepat mendapatkan resmi dari mertuanya ayah Acha berakhir ke pernikahan meski hubungan mereka singkat
Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pernikahan Acha dan Wahyu terbilang cepat dan tak biasa ternyata menyimpan kisah perjuangan dan komitmen yang luar biasa.
Wahyu Suryana (34), pria baru dikenal Acha selama 34 hari, menjadi sosok tak hanya membuat Acha jatuh hati, tetapi juga meraih restu dari Ayah Acha sedang sakit keras.
Keputusan Acha untuk menikah dengan Wahyu meskipun baru mengenalnya sekejap, membawa kita pada cerita tentang bagaimana usaha dan ketulusan bisa mengubah segalanya.
Acha mengenal Wahyu melalui seorang teman kuliahnya kebetulan bekerja bersama Wahyu di Jakarta. Tanpa banyak mengenal, Acha menerima tawaran temannya untuk berkenalan dengan Wahyu.
“Aku cuma tahu kalau dia orangnya baik, sopan, dan pintar. Tapi karena waktu itu aku lagi sibuk merawat ayah, jadi aku pikir nggak ada salahnya berkenalan,” ujar Acha pada TribunKalteng.com, Minggu (12/4/2025), mengenang awal mula ia memutuskan untuk membuka hati.
Di tengah kesibukan merawat Ayah yang sakit, Acha pun setuju untuk berkenalan lewat chat.
Percakapan pertama mereka berlangsung biasa saja, namun saat pertemuan pertama di Jakarta pada 22 Februari 2024, segalanya berubah.
Wahyu menyambut kedatangan Acha dengan persiapan matang, memesan hotel untuk Acha dan keluarganya, dan bahkan langsung mengungkapkan niatnya untuk menjalin hubungan serius dengan Acha.
“Saat aku datang ke Jakarta, dia sudah menyiapkan semuanya dengan sangat baik. Bahkan, dia langsung bilang kalau dia ingin serius. Aku nggak bisa menolak,” kata Acha dengan nada senang.
Tak disangka, Acha menerima tawaran tersebut, dan mereka pun resmi berpacaran pada hari yang sama.
Namun, langkah besar Wahyu belum berakhir. Dalam kondisi ayah Acha yang semakin memburuk, Wahyu menunjukkan keseriusannya dengan terlibat langsung dalam urusan keluarga Acha.
“Aku tahu ini berat, tapi dia dengan sukarela membantu merawat ayahku di rumah sakit, mengurus administrasi, dan menemani keluargaku. Itu membuat aku semakin yakin dia bukan hanya peduli padaku, tapi juga pada keluargaku,” ungkap Acha.
Kehadiran Wahyu yang begitu perhatian membuat Acha semakin yakin bahwa ini bukan sekadar hubungan sementara.
Bahkan, keluarga Acha mulai merasa nyaman dengan sosok Wahyu.
Saudara-saudara Acha yang datang dari Surabaya pun merasa terkesan dengan kehadiran Wahyu yang berani berhadapan langsung dengan keluarga besar meski baru beberapa hari mengenal Acha.
“Wahyu itu datang dengan niat tulus. Meskipun baru sebentar kenal, dia berani menghadapi keluarga besar kami dan menunjukkan keseriusannya. Itu sangat mengesankan.”
Satu momen penting terjadi ketika Acha dan keluarganya kembali ke Palangka Raya setelah berobat di Jakarta.
Acha memutuskan bertanya dan meminta tanggapan tentang Wahyu, kepada ayahnya.
“Ayah, bagaimana pendapatnya tentang Wahyu?” tanya Acha dengan harap-harap cemas.
Ayahnya yang masih bisa berbicara memberi restu dengan mengatakan, “Dia baik, anak yang baik.”
Meskipun ayah Acha sudah semakin lemah, Acha merasa lega mendengar tanggapan tersebut.
Beberapa hari kemudian, pada 2 Maret 2024, saat Acha bersama ibunya bertanya lagi tentang hubungan mereka, ayah Acha yang sudah sangat lemah hanya memberikan anggukan kepala sebagai tanda setuju.
“Ayah sudah nggak banyak bicara, tapi ketika aku tanya tentang Wahyu, dia hanya mengangguk. Itu sudah cukup. Rasanya seperti restu terakhir yang bisa aku dapatkan,” ujar Acha dengan suara bergetar.
Baca juga: Viral Kisah Acha dan Wahyu Menikah Kurang dari 24 Jam, Keputusan Besar Demi Pesan Terakhir Ayah
Pada hari yang sama, Acha dan Wahyu memutuskan untuk menikah dengan persiapan serba dadakan. Semua terjadi begitu cepat, namun semuanya terasa begitu tepat.
“Aku merasa ini adalah keputusan yang benar. Kami melakukannya bukan hanya karena cinta, tapi juga karena Wahyu sudah menunjukkan komitmen yang luar biasa, baik untuk aku maupun keluargaku,” ungkap Acha.
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.