Pasien Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD dr Murdjani Sampit Kalteng Membludak Pasca Libur Lebaran

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati lakukan inspeksi dadakan (Sidak) pelayanan kesehatan di RSUD dr Murdjani Sampit, Selasa (8/4/2025).

Pasca libur panjang, terlihat antrean panjang para pasien menunggu giliran dipanggil pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.

Irawati dalam sidak tersebut memastikan para warga yang menjadi pasien mendapatkan pelayanan yang baik.

“Pada hari pertama pasca libur lebaran, memang pasien yang datang untuk berobat maupun memeriksakan diri ke rumah sakit melonjak,” jelasnya.

Meski pasien pada Poli melonjak, RSUD dr Murdjani Sampit tetap melakukan pelayanan selama libur lebaran, khususnya pada Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Irawati mengatakan saat melakukan sidak, poli penyakit dalam seperti jantung dan bedah memang melonjak pasiennya.

“Kita juga mendapati seluruh dokter spesialis sudah masuk kerja dan tidak ada yang membolos maupun izin cuti pada hari pertama kerja pasca libur,” terangnya.

Wabup Kotim pun berbincang dengan para pasien yang menunggu gilirannya mendapatkan pemeriksaan maupun pengobatan.

Tak hanya pasien dari dalam Kota Sampit, namun banyak juga pasien dari luar Kota Sampit yang berobat pada RSUD dr Murdjani Sampit.

“Para pasien saat ini sudah mendapat pelayanan yang baik dari rumah sakit, bahkan pasien yang dirujuk dari Puskesmas,” terang Irawati.

Pada tempat yang sama, Direktur RSUD dr Murdjani Sampit, dr Yulia pun mengatakan bahwa rumah sakit memiliki 23 dokter spesialis yang aktif pasca libur.

“Banyaknya pasien dikarenakan poli klinik tutup saat libur dan cuti bersama mulai 28 Maret hingga 6 April 2025. Tapi untuk layanan IGD dan rawat jalan tetap buka selama 24 jam,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa memang terjadi lonjakan pasien, namun masih dalam batas wajar karena semua pasien akan tetap mendapat pelayanan.

“Pasien yang datang saat ini merupakan pasien poli  penyakit dalam, dalam sehari dokter spesialis akan melayani 40-60 pasien. Tapi kami akan tetap melayani semaksimal mungkin pasien yanhlg sudah datang hingga jam pelayanan selesai,” tutup dr Yulia.