Lonjakan Pemudik di Bandara Iskandar Pangkalan Bun Kalteng, Penerbangan ke Jakarta Paling Padat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Arus mudik Lebaran 2025 melalui jalur udara mengalami peningkatan signifikan.  Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Suyanto, menyebut terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 15-20 persen.

"Peningkatan ini cukup signifikan dibanding hari biasa, sekitar 15-20 persen," kata Suyanto dalam Rapat Forkopimda di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (26/3/2025).

Ia menjelaskan, Bandara Iskandar di Pangkalan Bun menjadi salah satu terdampak lonjakan pemudik. Tujuan penerbangan paling banyak adalah Jakarta.

"Sehari ada 4-5 penerbangan tujuan Jakarta dari Bandara Iskandar," ujarnya.

Dengan meningkatnya jumlah pemudik, masyarakat diimbau untuk segera membeli tiket agar tidak kehabisan.

"Masyarakat diimbau untuk memesan tiket lebih awal agar tidak kehabisan kursi," tambahnya.

Selain Jakarta, penerbangan ke beberapa daerah lain juga mengalami peningkatan. 

Seperti ke Semarang dan Surabaya, namun, Suyanto tidak merinci jumlah penerbangannya.

Pihak terkait pun terus memantau kondisi di bandara untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Sementara itu di Selasa (25/3/2025) kemarin, di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, mengalami lonjakan penumpang menjelang Lebaran 2025. 

Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran (ANGLEB) per 25 Maret 2025, total 12.566 penumpang telah tercatat sejak posko beroperasi pada 21 Maret 2025. 

Rata-rata per hari mencapai 2.513 penumpang, mengalami pertumbuhan 28,8 persen dibandingkan tahun 2024.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Posko Terpadu Angkutan Lebaran telah dibuka selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. 

Sebanyak 39 petugas, terdiri dari 32 eksternal dan 7 internal, disiagakan guna memastikan kelancaran arus penumpang di bandara.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Tjilik Riwut Muhammad Adi Wiatno, menyebut layanan posko tetap sama seperti tahun sebelumnya.

"Posko ini rutin kami adakan setiap tahun saat momen Lebaran dan Natal-Tahun Baru. Fungsinya untuk memastikan operasional bandara berjalan lancar serta membantu penumpang yang mengalami kendala perjalanan," ujarnya.

Sejauh ini, belum ada laporan kendala serius dari penumpang. Namun, posko tetap memantau potensi permasalahan seperti delay penerbangan.

"Kalau ada keterlambatan penerbangan, tim posko langsung berkoordinasi dengan maskapai terkait. Seperti kemarin, ada penerbangan ke Surabaya yang tertunda cukup lama, dan kami langsung berkomunikasi dengan pihak terkait," jelasnya.

Baca juga: Tiket Pesawat Ludes, Terjadi Lonjakan Penumpang di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Kalteng

Baca juga: Harga Tiket Palangka Raya-Jakarta Meroket, Pilihan Murah Transit Lama, Garuda Tembus Rp8 Juta

Berdasarkan data, penerbangan ke Jakarta (CGK) mencatat pergerakan tertinggi, dengan 4.902 penumpang dan total kargo 92,10 ton. 

Disusul Surabaya (SUB) dengan 3.279 penumpang dan 79,65 ton kargo, serta Balikpapan (BPN) dengan 1.952 penumpang dan 11,96 ton kargo.

Untuk keterlambatan penerbangan, layanan tetap mengikuti regulasi Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2015 tentang Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.

Yang mengatur hak penumpang seperti pemberian snack, minuman, hingga kompensasi tergantung durasi delay. 

Selain itu, posko juga menyiapkan layanan kesehatan gratis pada 27–28 Maret 2025, bekerja sama dengan Persatuan Bidan Kota Palangka Raya. 

Layanan ini disediakan bagi penumpang dan pengguna jasa bandara.

Dengan adanya posko dan koordinasi berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar.