PLN UID KSKT
Dampingi Menteri ESDM di Kalsel, Dirut PLN Ungkap Peningkatan Penggunaan SPKLU hingga 5 Kali Lipat
Bahlil berkunjung ke Kalsel dalam rangka memastikan kelancaran dan kesiapan BBM, LPG dan Listrik dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah.
Penulis: BPost Online | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN ‐ Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (19/3/2025).
Bahlil berkunjung ke Kalsel dalam rangka memastikan kelancaran dan kesiapan BBM, LPG dan Listrik dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah.
Selama melaksanakan pemantauan di wilayah Kalsel, Bahlil Lahadalia turut didampingi Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo.
Pada kesempatan itu, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, peningkatan hingga lima kali lipat untuk penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan.
Sehingga tren pemudik yang menggunakan kendaraan listrik di Kalimantan diperkirakan juga turut meningkat, dari 200 menjadi 1.000.
"Maka dari itu ada penambahan jumlah SPKLU di wilayah Kalimantan, yakni sebanyak 6,5 persen," jelasnya.
Baca juga: Kunjungan ke Kalsel, Menteri ESDM Bahlil Pastikan Jaringan dan Pasokan Listrik Kalimantan Aman

Lebih lanjut, Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebelumnya keberadaan antara SPKLU berjarak 90 Km.
Dengan adanya penambahan tersebut, jarak antara SPKLU menjadi 40 Km.
Adapun untuk satu kali melakukan charger, kendaraan listrik mampu menempuh jarak maksimum sejauh 350 Km.
"Pada masa siaga ini, kami mengerahkan 1.338 petugas untuk menjaga SPKLU selama 24 jam nonstop," ungkapnya.
Darmawan Prasodjo juga menjamin ketersediaan listrik di Pulau Kalimantan yang mencapai 3.300 Megawatt (MW) per hari.
Sedangkan, beban puncak pemakaian hanya mencapai 2.400 MW.
Diprediksi pada momen lebaran, beban daya puncak turun sebanyak 500 MW menjadi 1.900 MW.
"Jadi bila dihitung, masih ada daya yang tersimpan sebanyak 38 persen pada saat lebaran nanti," kata Darmawan.
Perintah Presiden Prabowo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.