Banjir di Kalteng

Thisia Agustiar Sabran Sebut Warga Terdampak Berharap Kehadiran Kepala Daerah di Tengah Banjir

Istri Gubernur Kalteng sekaligus Ketua PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran berpesan agar pemerintah setempat untuk sigap membantu masyarakat.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
BANTUAN BANJIR - Istri Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran saat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kelurahan Danau Rangas, Palangka Raya, Kalteng, Minggu (16/3/2025)  

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dilanda banjir dampak guyuran hujan deras beberapa waktu yang lalu. 

Istri Gubernur Kalteng sekaligus Ketua PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran berpesan agar pemerintah setempat untuk sigap membantu masyarakat. 

Hal tersebut dia sampaikan disela-sela meninjau kondisi banjir yang ada di Jalan Mendawai, Anoi dan Danau Rangas. 

"Tentunya kita berharap agar pemerintah kota lebih memperhatikan (warga), tidak menunggu provinsi (Kalteng) dulu," kata Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Minggu (16/3/2025). 

Baca juga: Sini-sini Salim Sama Bu Gubernur Kalteng Ketua PKK Thisia Kunjungi Korban Banjir di Palangka Raya

Pesan tersebut ia sampaikan, sebab banjir yang telah melanda empat kecamatan dan 12 kelurahan yang terendam banjir itu, sebanyak 1.736 kepala keluarga (KK) atau 3.923 jiwa terdampak. 

Sementara, fasilitas umum yang terdampak sebanyak 389 unit bangunan terendam dengan ketinggian muka air terendah mencapai 10 cm. 

Lalu, muka air yang paling tinggi mencapai lebih dari 100 cm. 

"Kita juga berharap agar kita (Pemprov Kalteng) bisa bersama-sama menyapa masyarakat Kota Palangka Raya yang terdampak banjir," pesannya. 

Selain itu, ia meminta pemerintah daerah, khususnya wali kota agar hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang terdampak musibah banjir. 

"Karena memang banjir ini tidak satu atau dua hari, tapi sudah berlangsung selama satu minggu, jadi masyarakat tentunya sangat-sangat mengharapkan kehadiran kepala daerah, wali kota atau yang mendampingi kita hari ini," ujarnya. 

Saat disinggung mengenai program khusus yang sekiranya ada pemerintah siapkan untuk menanggulangi banjir yang terus berulang, wanita berhijab itu pun menyampaikan demikian. 

"Sedang mencari solusi," jawab Aisyah Thisia Agustiar Sabran singkat. 

Di tempat yang sama, Kalaksa BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib menyebut jika Pemkot Palangka Raya merupakan garda terdepan melakukan penanganan banjir. 

Katanya, hal tersebut lantaran Pemkot Palangka Raya selaku pimpinan wilayah. 

Saat Pemkot Palangka Raya ada menetapkan status banjir, meliput siaga maupun darurat, barulah pemerintah provinsi terlibat secara penuh. 

"Tetapi pada prinsipnya pemerintah provinsi selalu siap memberikan bantuan, meliputi sarpras, personil maupun logistik, akan kita siapkan," tutup Ahmad Toyib. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved