Berita Palangkaraya

Lagi-lagi Banjir di Jalan Anoi Palangka Raya Kalteng, Tinggi Air Mencapai Lutut Orang Dewasa

Kompleks Anoi di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya Palangkaraya mulai terendam air, kondisi ini sudah terjadi selama 3 hari dan air kian naik 

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
BANJIR - warga yang terlihat sedang menerobos banjir di Jalan Anoi Palangka Raya, Jumat (14/3/2025). (Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Banjir mulai menerjang sejumlah kompleks perumahan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang berlokasi dekat bantaran Sungai Kahayan, pada Jumat (14/3/2025). 

Satu diantara lokasi yang sering terdampak banjir adalah Kompleks Anoi di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. 

Pantauan di lapangan, pada Jumat pagi menunjukkan air telah menenggelamkan tiang-tiang rumah kayu milik warga setempat, dengan puluhan rumah terendam banjir.

Banjir juga memutus akses jalan lingkungan di kompleks tersebut.

Meskipun air sudah setinggi lutut orang dewasa, sebagian besar warga masih berusaha melintasi jalan yang tergenang. 

Ersan mengatakan, bahwa banjir telah melanda kompleks mereka sejak tiga hari terakhir. 

"Awalnya air hanya menggenang jalan lingkungan, tapi sejak sore kemaren airnya semakin naik dan pagi ini airnya sudah mulai masuk ke rumah warga," ungkapnya. 

Warga khawatir kembali mengungsi meskipun sudah terbiasa menghadapi kondisi ini, Ersan mengaku khawatir akan terpaksa mengungsi kembali jika air terus meningkat.

"Kami bisa mengungsi terus kalau begitu, seperti tahun-tahun yang lalu, karena jika air makin naik, pastinya rumah tidak bisa dihuni," tambahnya.

Dia juga berharap pemerintah dapat meningkatkan jalan lingkungan agar akses tetap lancar meskipun dalam kondisi banjir. 

"Kami bisa mengungsi terus kalau begitu, seperti tahun-tahun yang lalu, karena jika air makin naik, pastinya rumah tidak bisa dihuni," tambahnya. 

Kekhawatiran juga disampaikan oleh Muji Utami, warga setempat lainnya, mengenai keselamatan anak-anak saat banjir. 

"Kami orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan, menjaga anak-anak saat banjir begini," ungkapnya. 

Ia berharap agar warga yang rumahnya terendam banjir mendapatkan bantuan. 

"Kami orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan, menjaga anak-anak saat banjir begini," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi mengatakan, di Kota Palangka Raya sudah ada 4 kecamatan dan 12 kelurahan yang terendam banjir per data Kamis 13 Maret 2025 kemarin.

Baca juga: Banjir di Palangka Raya Kalteng, 3.923 Jiwa Terdampak di 12 Kelurahan

Baca juga: Drainase Buruk, Jalan Temanggung Tilung Palangka Raya Kerap Langganan Banjir Dikeluhkan Warga

Sementara itu ada sebanyak 1.736 kepala keluarga (KK) atau 3.923 jiwa terdampak. 

Lalu, fasilitas umum yang terdampak sebanyak 389 unit bangunan terendam dengan ketinggian muka air terendah mencapai 10 cm. 

Lalu, muka air yang paling tinggi mencapai lebih dari 100 cm. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved