UMKM Kalteng

Kisah Mahasiswa Cantik tak Minder Jualan 'Kopi Satset' Gerobakan di Kota Palangka Raya 

Anisa (24) sudah lima bulan bekerja di gerobak 'Kopi Satset', cabang bisnis kopi asal Banjarmasin.

Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
MERACIK KOPI - Anisa meracik pesanan kopi di gerobak "Kopi Satset" yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Selasa (11/3/2025) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kopi gerobak semakin menjamur di Palangka Raya, salah satunya di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Di antara deretan gerobak kopi, ada satu yang cukup menarik perhatian karena penjualnya seorang perempuan.

Anisa (24) sudah lima bulan bekerja di gerobak 'Kopi Satset', cabang bisnis kopi asal Banjarmasin.

Mayoritas penjual di kawasan ini laki-laki, tapi Anisa tak merasa minder.

"Ngak ada minder sih, malah ada keuntungannya sendiri. Karena cewek, orang jadi lebih tertarik," ujarnya kepada TribunKalteng.com, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Kopi Enak dari Gerobak, Kisah UMKM Briling di Kota Cantik Palangka Raya Kalteng

Gerobaknya berbasis sepeda ontel, tapi tidak perlu dikayuh setiap hari karena dititipkan di lokasi.

Setiap hari, ia hanya membawa bahan-bahan seperti kopi, gelas, dan sedotan untuk berjualan.

'Kopi Satset' bukan franchise, melainkan cabang yang dikelola langsung, dan Anisa hanya bertugas menjual kopi tanpa meracik sendiri.

Selama Ramadan, gerobaknya buka pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, dengan menu andalan "Kopi Susu Satset" dan "Kopi Susu Gula Aren" yang dijual mulai Rp8.000.

Saat ramai, terutama malam Minggu, penjualannya bisa mencapai 200 cup per hari, sedangkan hari biasa sekitar 100 cup.

Sebagai penjual, ia juga mengalami beberapa kejadian unik selama bekerja.

"Ada yang lupa bayar karena keasyikan ngobrol, terus balik lagi," katanya sambil tertawa.

"Terus pernah juga ada yang sudah bayar, tapi kopinya malah lupa dibawa," tambahnya.

Pekerjaan ini ia jalani untuk mengisi waktu luang sekaligus menambah penghasilan sebagai mahasiswa semester akhir.

"Awalnya buat isi waktu luang, tapi sekalian buat tambahan uang juga," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved