CUACA di Kalteng, Berikut Keadaan Banjir Kapuas, Katingan, Barito Utara hingga Barito Selatan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Dampak Cuaca di Kalteng , memasuki minggu kedua bulan Maret 2025, 6 daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) alami musibah banjir.

Dampak cuaca kalteng hari ini keadaan banjir di Kapuas Kalimantan Tengah menjadi hingga mencapai 2 meter. 

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Becana dan Pemadam Keabarakn atau BPB-PK Kalteng per tanggal 8 Maret 2025, 6 daerah Kalimantan Tengah yang terendam itu di antaranya Barito Selatan, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Barito Utara dan Murung Raya. 

"Yang tercatat ada 16.028 jiwa yang terdampak banjir di wilayah Kalteng," ujar Kalaksa BPB-PK Kalteng, Ahmad Toyib, melalui laporan tertulisnya, dikutip Minggu (9/3/2025). 

Jumlah warga yang terdampak itu tercatat dari Kabupaten Barito Selatan, Kapuas dan Katingan, sedangkan warga terdampak di tiga daerah lainnya masih belum terdata. 

Baca juga: Angkat Bicara soal Jalan Rusak di Kota Palangka Raya Kalteng, Ini Penegasan Wako Fairid Naparin

Baca juga: 4 Daerah Banjir, Walhi Sebut Pemerintah Lalai Lakukan Mitigasi Bencana dan Tata Kelola SDA

Toyib mengatakan, tinggi muka air di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai mencapai 2 meter, menjadi yang tertinggi saat ini, sedangkan di Dusun Tapian Karanau, Desa Sei Gita tinggi muka air mencapai 110-150 sentimeter. 

"Akibat banjir di 2 kecamatan di Kapuas itu, sebanyak 167 kepala keluarga dan 405 jiwa terdampak banjir," ujar Toyib. 

Kemudian, di Katingan banjir merendam 2 kecamatan yakni Kecamatan Katingan Tengah dan Pulau Malan. 

Meski tinggi muka air lebih rendah yakni 100 sentimeter, warga terdampak di kabupaten ini menjadi yang terbanyak. 

Dari 2 kecamatan dan 22 desa yang terendam, ada 5.611 kepala keluarga, serta 12.962 yang terdampak banjir. 

Lebih lanjut, Toyib menambahkan, tinggi muka air di Gunung Mas juga mencapai 100 senitmeter. 

"Di Gunung Mas banjir terjadi di Kecamatan Kurun, tepatnya di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir dan Desa Teluk Nyatu," jelasnya. 

Adapun di Barito Utara, terdapat 825 kepala keluarga dan 2.861 yang terdampak banjir. Di kabuapaten ini tercatat tinggi muka air hanya 15 sentimeter, paling dangkal saat ini. 

"Sampai saat ini tercatat, 9 kecamatan dan 36 desa di Kalteng terdampak banjir," kata dia. 

Warga di lokasi banjir diminta waspada mengingat Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut memprediksi sebagian besar wilayah Kalteng berpotensi diguyur hujan hingga 11 Maret 2025.