Ramadan 2025

Hasil Sidang Isbat Puasa 2025, Kumpulan Ucapan Marhaban ya Ramadhan dan Doa 1 Ramadan 1446 H

Kumpulan ucapan Marhaban Ya Ramadhan, sambil menantikan hasil Sidang Isbat Puasa 2025. Berdasarkan kalender Hijriah, awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 H

Editor: Nia Kurniawan
Tribunnews
Kumpulan ucapan Marhaban Ya Ramadhan, sambil menantikan hasil Sidang Isbat Puasa 2025. Berdasarkan kalender Hijriah, awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 H 

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan."

#4 Bacaan doa menyambut bulan Rajab, Syaban dan Ramadhan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya'baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan."

Doa ini diambil dari hadis riwayat Ahmad Nomor 2346 dan 2387.

Doa ini dipanjatkan sejak memasuki bulan Rajab dan Syaban hingga menyambut Ramadhan.

Demikian itulah beberapa doa menyambut Ramadhan termasuk doa melihat hilal dan doa awal puasa Ramadhan yang dapat dibaca umat Muslim.

Hasil sidang isbat 1 Ramadhan 2025 baru akan diumumkan pada Jumat (28/2/2025) petang, setelah pemantauan hilal atau rukyatul hilal di beberapa lokasi di Indonesia.

Ada pun susunan acara Sidang Isbat Ramadhan 2025 dibagi menjadi tiga agenda utama.

Pertama, presentasi data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomis.
Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.

Ketiga, musyawarah untuk mengambil keputusan yang akan diumumkan kepada publik.

Ia mengajak masyarakat untuk menantikan hasil sidang Isbat dan pengumuman resmi pemerintah mengenai awal Ramadhan 1446 Hijriah.

Hal ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 mengenai penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Bagaimana Potensi Hilal yang Terlihat?

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) di Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, memberikan penjelasan tentang kondisi astronomi di Indonesia pada saat sidang Isbat dilaksanakan.

Ia menyatakan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk, dengan rentang antara 3 derajat 5,91' hingga 4 derajat 40,96', serta sudut elongasi antara 4 derajat 47,03' hingga 6 derajat 24,14'.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved